Lokasi bocah kelas 2 MI dipepet oleh orang tak dikenal (dugaan pelaku penculikan).
SIDOARJO, FaktualNews.co – Mendengar AW (7), nyaris menjadi korban dugaan percobaan penculikan di Jalan H. Hasan Bajuri, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Fitria Ulfa (ibu korban) kaget bukan kepalang.
Warga Jalan Perintis II, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu mengaku sangat bersyukur, anaknya bisa selamat dari dugaan percobaan penculikan tersebut.
“Memang saya sering mengingatkan anak saya agar tidak percaya kepada orang asing. Alhamdulillah selama ini diingat,” kata Fitria Ulfa, Rabu (6/11/2019).
Dia mengaku bahwa dia dan suaminya memang bekerja mulai pagi sampai sore hari. Selama ini, dirinya minta tolong kepada tetangga untuk mengawasi anaknya tersebut.
“Kalau saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 dan kalau suami baru datang sekitar jam 18.00. Jadi anak saya ini berangkat maupun pulang sekolah sendirian,” ucapnya.
Setiap hari, anak semata wayangnya itu berangkat dan pulang sekolah memakai sepeda angin. Namun, karena saat itu ada tugas dari sekolah, dia berangkat diantar oleh ayahnya. “Rencananya minta antar temannya, tapi temannya tidak bisa, akhirnya jalan kaki,” ungkapnya.
Waktu berjalan kaki itulah, siswi kelas 2 MI Darul Ulum, Tambak Rejo, Waru nyaris jadi korban dugaan percobaan penculikan.
Agar hal itu tidak terjadi lagi, orang tua AW mengaku akan menyewa seseorang untuk mengantar jemput AW. “Biar enggak merasa khawatir lagi karena jujur saja masih takut terulang kembali kejadian itu. Dan semoga pihak kepolisian segera dapat menemukan pelakunya,” pungkasnya.
