Mengenal Lebih Dekat Yayasan Milenial Madura dan Sosok Pendirinya
SUMENEP, FaktualNews.co-Di usia menginjak 30 tahun, Donny M Siradj, putra asli daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menghabiskan hampir separuh hidupnya berkeliling daerah, baik dalam maupun luar negeri.
Perjalanan panjang belasan tahun itulah yang kemudian menjadi pemicu semangat untuk berbagi, untuk turun berkontribusi bagi kemajuan Sumenep.
Suami Parmaera Galda Pratiwi, pemain film religi box office ‘Ketika Cinta Bertasbih’ ini, lalu mendirikan Yayasan Millenial Madura (YMM).
“Berawal dari ide para aktivis berdarah Madura yang berkarir di Jakarta, sebagian besar dari mereka dengan latar belakang santri.
Banyak hal positif yang bisa kita terapkan jika kita mau kembali ke tanah leluhur ini, jadi semangat berbagi dan berkontribusi ini yang menjadi dasar lahirnya YMM,” tuturnya, di Sekretariat YMM, Jalan Jaksa Agung Suprapto 6, Sumenep, Jumat (8/11/2019).
Sebagai seorang profesional eksekutif muda di industri high-tech, Donny lewat YMM memiliki keinginan membangun konsep pemberdayaan produktif ekonomi keumatan dengan menggandeng sejumlah pesantren.
Termasuk, YMM akan menjembatani pendirian rumah siap kerja untuk kaum muda agar memiliki keahlian berwirausaha atau sebelum memasuki dunia kerja.
Khusus pendidikan, YMM mengaku sudah merancang pembelajaran terbuka berbasis elektronik (e-learning), sebagai cara pemerataan pendidikan daratan maupun kepulauan. Bidang kesehatan pun tak luput dari bidikan YMM.
“Sejumlah program prioritas ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di era 4.0. Untuk mewujudkan itu, kami berkolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan kiai sepuh dan kiai milenial,” sebutnya.
Kendati demikian, keberadaan YMM dipertanyakan lantaran deklarasi dilakukan menjelang pesta demokrasi 2020 mendatang. Namun, hal itu dibantah langsung dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan.
“Momen launching YMM yang mungkin kebetulan saja memasuki tahun politik, saya ini seorang profesional. Tidak memikirkan politik. Hanya ingin mendedikasikan apa yang kami bisa untuk tanah kelahiran,” kata Donny M Siradj.
Menurutnya, keberadaanya YMM bagian dari keinginan putra Sumenep untuk berbagi dengan masyarakatnya. Misinya, membangun Sumber Daya Manusia 4.0 yang berkualitas sejalan dengan visi pemerintah saat ini.
“Kami hanya ingin mengajak para milenial yang segenerasi dengan kita, toron yuk, bangun Sumenep, ini ajakan untuk turun bareng-bareng membangun kampung halaman,” tandasnya.
