FaktualNews.co

Bus Sarat Penumpang Hajar Truk Parkir di Situbondo, Satu Penumpang Kritis Tujuh Luka

Peristiwa     Dibaca : 862 kali Penulis:
Bus Sarat Penumpang Hajar Truk Parkir di Situbondo, Satu Penumpang Kritis Tujuh Luka
FaktualNews.co/Fatur Bari
Bus yang menabrak truk parkir ringsek berat bagian depannya.

SITUBONDO,FaktualNews.co-Sebuah bus sarat penumpang para karyawan PT Salem Landangan Situbondo, menabrak truk yang parkir di bahu jalan Jalur Pantura, tepatnya Jalan Raya Desa Klatakan, Kendit, Situbondo, Selasa (12/11/2019).

Akibatnya, seorang penumpang bernama Subaida (41), warga Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo mengalami luka berat (LB), dengan kondisi patah tulang pada lengan kiri, dan luka robek pada punggung kirinya.

Selain itu, sebanyak tujuh penumpang yang lain mengalami luka ringan.

Mereka yang luka, Sulaiha (44), Suliyatin (34), Siti Maryam (41), Wati (32), Suwarna (42), Sutani (42), dan Sunami (39). Sebanyak tujuh karyawan harian lepas PT Salem tersebut berasal dari Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.

Tabrakan tunggal tersebut juga mengakibatkan bodi depan bus dan bodi depan truk yang sedang parkir, sama-sama rusak berat.

Sedangkan pengemudi bus, Bahrul Ulum (27), asal Lumutan, Kabupaten Bondowoso, dan pengemud truk yang sedang parkir, I Made Juniarti (35), asal Tabanan Bali hanya mengalami lecet-lecet di sebagian tubuhnya.

Diperoleh keterangan, kecelakaan bermula ketika bus nopol DK 9220 WE yang mengangkut para karyawan PT Salem Landangan, Situbondo itu, dikemudikan Bahrul Ulum melaju dari barat ke timur, dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di Jalan Raya Desa Klatakan, pengemudi Bahrul Ulum tidak dapat mengendalikan kemudinya, busa oleng ke kiri.

Bahkan langsung menabrak truk nopol DK 9336 HF, yang sedang parkir di bahu jalan, sehingga mengakibatkan bodi depan dua kendaraan yang terlibat tabrakan hancur.

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, tabrakan disebabkan sopir bus mengemudikan dalam kondisi mengantuk, sehingga saat melintas di lokasi kejadian korban tidak dapat mengendalikan kemudinya.

“Hal tersebut dibuktikan saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan adanya bekas rem,” ujar Ipda Teguh Santoso.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags