Ekonomi

Harga Telur Ayam dari Petani di Kediri Merangkan Naik

KEDIRI, FaktualNews.co – Harga Telur ayam dari para peternak di Kediri terus merangkak naik. Kenaikan harga komoditas terebut terjadi bertahap sejak Jumat (8/11/2019) pekan lalu.

Besaran kenaiakan terjadi bertahap mulai dari Rp. 16.500 per kilogram, Rp. 17.000, Rp 18.500 dan kini mencapai Ro. 20.000 per kilogram. Harga-harga tersebut merupakan harga dasar dari peternak ayam petelur yang ada di Kabupaten Kediri.

Darwati (40 tahun) salah satu peternak asal Dusun Temboro, Desa Plaosan, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri menuturkan, kenaikan harga telur tersebut merupakan efek dari kenaikan harga pakan yang naik beberapa hari yang lalu.

“Harga pakan naik, mau tidak mau telur juga kita naikkan biar kita tidak merugi,” tutur Darwati saat ditemui. Sabtu (16/11/2019) siang.

Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga telur yakni karena produktivitas ayam petelur menurun drastis dari hari-hari biasanya. Hal itu terjadi karena faktor cuaca panas yang cukup tinggi beberapa waktu ini.

“Biasanya sehari 1000 ayam itu bisa 70 Kilogram sekarang kadang 40, kadang 50 kilogram.” Katanya.

Faktor lainnya yang berpengaruh yakni karena banyaknya permintaan pasar, sedang stok di kandang habis. Sesuai hukum pasar, akhirnya para peternak menaikkan harga telur.

“Permintaan pasar memang cukup tinggi belakangan ini, sedang stok kita habis. Jadi kita naikkan akhirnya.” Pungkas Darwati.