Ekonomi

BI Kediri Luncurkan Gerakan Elektronifikasi Sedekah

KEDIRI, FaktualNews.co – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Kediri, meluncurkan Gerakan Elektronifikasi sedekah menggunakan tekhnologi QR Kode Standart Indonesia (QRIS), Selasa (19/11/2019).

Nasrullah, Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi KPWBI Kediri mengatakan, Program tersebut dilakukan untuk memajukan cara transaksi atau perputaran uang, baik berupa zakat, infaq, sedekah atau semacamnya.

“QR Code adalah salah satu alat untuk mempermudah dan memperbanyak alternatif cara bertransaksi di kalangan masyarakat yang sangat tranfaran,” Jelas Nasrullah saat acara peluncuran gerakan sedekah Elektronik di Masjid Agung Kota Kediri.

Penggunaan QR Code sebagai sebuah alat untuk beragam hal sudah berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sebagai contoh adalah semakin luasnya penggunaan uang elektronik dan dompet digital seperti LinkAja, OVO, DANA, dan Go-Pay.

Nasrullah menambahkan, tidak hanya agama Islam saja yang akan kami dorong untuk menggunakan QR Code, agama lain juga akan kami suguhkan juga tapi tanpa ada paksaan dalam penggunaan aplikasi tersebut.

Menurutnya, penggunaan QR Code untuk menampung dana donasi yang besar dan juga akan mempermudah rumah ibadah dalam pengelolaan keuangannya. Manajemen dan transparansi keuangan bakal meningkat.

Selain itu, ia menargetkan pada 2020 mendatang seluruh rumah ibadah di Kediri bisa terdaftar di program tersebut.

“Tidak mewajibkan, cuma menargetkan agar kalau bisa rumah ibadah mendaftar,” katanya.

Sementara itu, Abu Bakar Abdul Jalil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menuturkan fungsi dari Qris tersebut sangatlah membantu bagi tiap-tiap takmir masjid.

“Yang sudah nyata itu, takmir itu tanpa harus meminta ke mana-mana saldonya menambah sendiri. Alhamdulillah. Lebih membantu dalam infaq masjid,” pungkas laki-laki yang akrab disapa Gus Ab tersebut.