TRENGGALEK,FaktualNews.co-Diduga pecah ban, truk tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, dikemudikan Mohamad Kholik terguling di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, tepatnya di tikungan Cengkong Kelurahan Tamanan, Selasa (19/11/2019).
Saat itu truk tangki sedang dalam perjalanan mendistribusikan bantuan air bersih di wilayah Kecamatan Karangan, Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut.
“Untuk saat ini telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Trenggalek,” ungkapnya.
Disampaikan Supadi, peristiwa berawal truk tangki bermuatan air, bergerak dari arah timur menuju ke barat.
Begitu sampai di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba ban belakang sebelah kiri luar pecah. Akibatnya, truk tangki bermuatan standar 6000 liter tersebut oleng.
“Karena truk oleng dan pengemudi tidak mampu mengendalikan, akhirnya truk terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa, sopir dan pembantu sopir selamat,” terangnya.
Kepala BPBD Trenggalek Djoko Rusianto mengatakan, pengiriman bantuan air bersih semakin hari, semakin meningkat. Mengingat Trenggalek sendiri mengalami bencana kekeringan sekitar 50 desa lebih.
Sedangkan untuk pengiriman air, sebelum terjadi peristiwa itu sudah ke-6 kalinya. Untuk kondisi truk tangki dalam keadaan normal. Karena sebelum berangkat sudah rutin dicek.
“Kondisi kendaraan yang mengalami laka dalam kondisi normal. Selain secara rutin dicek, juga baru uji kir,” terangnya.
Mohamad Kholik pengemudi truk tangki BPBD menuturkan, saat truk berjalan dan akan mengirim bantuan di wilayah Karangan, mendadak ban kirinya ngebleng (pecah) selanjutnya truk oleng.
“Kami telah berupaya mengendalikan. Karena kondisi truk sudah oleng dan tidak mampu dikendalikan, akhirnya truk terguling. Untung saja lalin dalam keadaan sepi,” pungkasnya.