TRENGGALEK, FaktualNews.co – Seiring dengan kemajuan zaman, benda-benda bersejarah seperti keris atau tosan aji, bisa dibilang kurang diminati oleh generasi penerus.
Guna mengedukasikan dan menjaga kelestariannya, paguyuban pelestari benda sejarah Indonesia bekerja sama Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar pameran keris atau tosan aji.
Kegiatan pameran tersebut berlangsung di pendopo Kabupaten Trenggalek selama tiga hari, dimulai pada Sabtu-Senin (23-25/11/2019).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah (Disparbud) Sunyoto mengatakan, pameran tersebut digelar untuk mengedukasikan masyarakat khususnya para generasi penerus tentang benda-benda sejarah seperti keris.
“Pameran ini untuk memberikan motivasi kepada generasi penerus, sehingga kelestarian budaya keris serta benda-benda sejarah Trenggalek tetap terjaga kelestariannya,” ungkapnya, Senin (25/11/2019).
Disampaikan Sunyoto, pameran tosan aji dan benda sejarah lainya, tidak hanya diikuti paguyuban pelestari Trenggalek saja. Melainkan juga diikuti peserta dari paguyaban tingkat nasional.
” Ada sekitar 40 lebih anggota paguyuban pelestari benda sejarah dari Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mengikuti pameran tosan aji nusantara 2019 ini,” terangnya.
Ditambahkan Sunyoto, harapannya diadakan kegiatan tersebut agar budaya keris dan benda sejarah lainya bisa tertanam pada generasi penerus, sehingga tetap terjaga kelestariannya. Serta memunculkan pembuat keris atau Mpu muda.