Beragam Penampilan Budaya Curi Perhatian Wisatawan di Sumenep Spektakuler
SUMENEP, FaktualNews.co – Ribuan masyarakat Kota Sumenep, pengunjung hingga wisatawan luar daerah, memadati area Taman Bunga sampai di depan Pendopo Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka datang untuk menonton pertunjukan budaya bertajuk “Sumenep Spektakuler” pada Rabu (27/11/2019) malam.
Dalam acara ini, beragam budaya yang ditampilkan relatif belum dikenal luas. Seperti budaya Macopat, Sandur, Tari Muang Sangkal, Tari Topeng, Samman, dan lain lainnya.
“Saya penasaran dengan tradisi Sandur, yang mana tradisi tersebut di Desa saya tradisi itu gak ada. Dari dulu saya belum tahu tradisi tersebut, Sehingga saya memiliki kemauan untuk melihat Sandur dalam acara Sumenep Spektakuler. Ternyata memang sangat menarik,” jelas Mega, warga Desa Pasongsongan, kepada media ini.
Sumenep Spektakuler ini digelar tidak hanya bertujuan untuk menarik minat wisatawan lokal. Sehingga kegitan ini beberapa pengunjung juga datang dari sejumlah kota di Jawa Timur.
“Saya dari Pamekasan datang bersama rombongan. Dengar akan ada pertunjukan ini lalu datang. Ya kebetulan juga sedang libur kerja,” tutur pengunjung lain.
Pantauan di lokasi, penonton terus berdatangan dan melihat penampilan dari berbagai budaya wilayah Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim tampak memantau lokasi pertunjukan. Dalam rombongan juga terlihat sejumlah tamu pejabat dari Pemprov Jawa Timur.
Ketua Panitia Sumenep Spektakuler, Doni Istata mengatakan, dalam kegiatan budaya ini sengaja digelar di jalanan. Harapannya, warga dapat bebas menonton dari dekat.
“Semua kesenian yang ada di Sumenep, merupakan warga terutama kalangan muda di Sumenep harus tahu,” jelasnya.
Kepala Disbudparpora Sumenep, Carto mengaku senang melihat tingginya antusiasme warga yang datang ke lokasi. Kegiatan ini yang datang mayoritas dari anak pemuda.
“Ini salah satu bukti mereka memiliki kepedulian budaya dan seni yang kita miliki. Kita akan upayakan menggelar event serupa dengan konsep yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” sebutnya.
Kedepan, pihaknya sedang merancang untuk menginventarisir literasi beragam kesenian khas Sumenep, hal itu untuk memberikan panduan pendidikan kebudayaan untuk generasi muda dan wisatawan yang ingin mengetahui budaya Sumenep lebih mandalam.
“Kita ingin memiliki buku tentang budaya Sumenep, kalau bisa setiap kesenian dan budaya Sumenep ada literasinya. Tujuannya untuk melestarikan, mendapatkan data untuk ditetapkan menjadi budaya milik kita, agar tidak diklaim daerah lain,” tandasnya. (*)