Pengemudi Ngantuk, Truk Nyungsep ke Sawah di JLU Probolinggo
PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Lantaran pengemudinya ngantuk, truk gandeng nyungsep ke sawah di Jalur Lintas Utara (JLU) Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Kecelakaan tunggal yang terjadi Kamis (28/11/2019), sekitar pukul 03.30 tersebut, tidak memakan korban jiwa.
Pengemudinya, Ipank (47) warga Kabupaten Situbondo beserta pembantu sopir (kernet) tak luka sedikit pun. Sedang kerugian materiil belum diketahui.
Mengingat pemilik sawah Muhammad Toyib warga Kelurahan Mayangan dan pengemudi, enggan menyebut angkanya.
Begitu juga dengan ongkos atau biaya evakuasi truk yang kecegur sawah sedalam 1, meter tersebut.
Ipang mengatakan, gandengan tanpa muatan yang disopiri terjun ke sawah di kiri jalan, akibat dirinya mengantuk.
Ia sadar dari kantuknya, setelah truknya bergoyang lantaran rodanya keluar dari jalan berbeton.
Hanya saja, rem yang diinjaknya tak bisa menghentikan laju kendaraannya, sehingga kejadian tersebut tidak dapat dielakkan.
Truk gandengan bernopol P 8687 UE tersebut akhirnya terjun ke sawah yang ditanami jagung.
Menurutnya, ia berangkat dari Situbondo hendak ke Surabaya untuk mengambil atau mengangkut pakan ternak.
“Kosongan, enggak ngangkut apa-apa. Dari Situbondo mau ambil pakan ternak di Surabaya. Enggak tahunya sampai sini apes. Ya, karena saya ngantuk,” ujarnya.
Truk bercat hijau itu, tidak seluruhnya terjun ke sawah, tetapi hanya bagian depannya. Sedang gandengannya tetap di atas atau di jalan.
Evakuasi truk yang berada di lahan sawah kesulitan, hingga memakan waktu sekitar 4 jam.
Truk tronton yang menarik truk yang terperosok beberapa kali gagal mengangkat truk, akibat tampar dan seling putus beberapa kali.
Polisi dan warga yang berada di lokasi kejadian, truk bisa naik, jika diangkat dengan alat berat.
“Ya, enggak kuat kalau ditarik truk. Coba pakai alat berat, pasti beres,” ujar salah satu warga.
Sementara itu, pemilik sawah M Toyib, enggan menjawab saat ditanya kerugiannya.
Yang pasti pria yang tinggal di Kelurahan Mayangan ini mengaku, rugi lantaran sebagian tanaman jagungnya yang sudah berbuah roboh akibat tertimpa truk.
“Belum kita hitung. Nanti saja saya mau rembukan dengan pengemudinya. Sebenarnya kasihan, tapi gimana lagi, jagung saya rusak,” katanya singkat.