SDN di Pamekasan Krisis Kepala Sekolah, 79 Sekolah Masih Dijabat Plt
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sebanyak 79 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pamekasan tak memiliki Kepala Sekolah (Kepsek) definitif. Kekosongan pimpinan definitif sekolah dasar tersebut menyebar di 13 kecamatan yang ada di Pamekasan.
“Kekosongan kepala sekolah per November 2019 untuk SD sebanyak 79 lembaga, dan dijabat oleh pelaksana tugas,” kata Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Jum’at (29/11/2019).
Raja’e menegaskan, kekosongan jabatan tersebut akan segera diisi oleh tenaga baru. Sebab diakuinya, sudah ada beberapa kandidat Kepala Sekolah yang sudah ikut pendidikan dan pelatihan (Diklat), yang secara otomatis sudah siap dan mumpuni untuk menahkodai lembaga pendidikan di wilayahnya.
“Perlu diketahui sampai saat ini untuk calon kepala sekolah yang sudah didiklat sebanyak 35 orang yang siap mengisi,” kata alumni IAIN Madura ini.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan itu mengaku, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengisi beberapa jabatan Kepsek yang kosong. Namun, lanjut dia, harus ada beberapa tahapan yang perlu dipahami dalam penjaringan Kepala Sekolah.
“Sisa yang masih kosong menunggu keputusan RPMP Jawa Timur untuk jadwal diklat Kepala Sekolah terhadap 63 orang pengganti itu,” ucapnya.
Sementara untuk Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt), terang Raja’e, ada sebanyak 6 sekolah dari 38 sekolah yang ada. Kekosongan itu diakuinya akan bisa segera terisi dalam waktu dekat.
“Calon Kepala Sekolah yang sudah didiklat ada 15 orang yang siap mengisi beberapa bulan kedepan,” tandasnya
