Perjuangan atlet difabel dari NPCI Jember dalam Kejurda
JEMBER, FaktualNews.co-Dua atlet Jember meraih satu medali emas dan dua perak, dalam ajang kejuaraan daerah (Kejurda) atletik National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jatim 2019.
Kejuaraan bergengsi paralympian (atlet difabel) itu dilaksanakan di Lapangan Thor Surabaya, sehari penuh hari ini, Minggu (1/12/2019)
Saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Ketua NPCI Jember Kusbandono, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diperoleh atletnya.
“Untuk medali emas berhasil diraih Zainul Arifin di nomor lari 100 meter putra disabilitas daksa lower (kaki),” kata Kusbandono.
Ia menjelaskan, raihan prestasi medali bergengsi itu, dengan menyisihkan rekan setimnya Lutfi Nur Rahmat, yang pada Kejurnas NPCI 2019 lalu di Surakarta meraih emas.
“Pada saat itu di nomor lari 200 meter. Kali ini Lutfi Nur Rahmat berhasil meraih medali perak,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk raihan medali perak lainnya, juga diraih Nabila Fairuzaturahma di nomor lompat jauh disabilitas rungu wicara.
Kusbandono juga menyampaikan, kontingen NPCI Jember dalam ajang Kejurda atletik NPCI Jatim 2019 kali ini, memberangkatkan 7 Paralympian dan 4 official.
“Alhamdulillah target kami pada kejurda kali ini telah tercapai, yakni tiga medali. Meskipun pembinaan oleh NPCI Jember terhadap potensi yang dimiliki Paralympian Jember masih sebatas temporer,” ungkapnya.
Fasilitas seadanya, kata pria yang juga aktivis difabel itu, serta pelatih yang ada, belum mencerminkan sebagai organisasi olahraga selayaknya.
“Pemberangkatan kontingen NPCI Jember awalnya juga menggunakan dana mandiri, mengandalkan saweran dari beberapa tokoh masyarakat Jember dan juga disupport kapolres serta tokoh pengusaha dan politik, belum juga membuat Pemkab turun tangan di saat penggalangan dana berlangsung,” tandasnya.
