Derbi Suramadu; Madura United Ingin Bangkit, Persebaya Siap Redam Agresivitas Sape Kerrab

BANGKALAN, FaktualNews.co-Madura United bakal menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (2/12/2019) sore.

Pada laga ini, Madura United ingin menghentikan tren negatif, setelah dalam empat laga sebelumnya selalu menderita kekalahan.

Terlebih, ini adalah laga kandang terakhir Madura United di Liga 1 2019. Pasalnya, setelah ini dalam empat laga terakhir Laskar Sape Kerrab mesti bertandang ke markas lawan.

“Sudah lama kehilangan poin, empat pertandingan tanpa poin. Kami sudah komitmen untuk bangkit saat lawan Persebaya. Ini harus jadi momentum kami bangkit,” tegas Rasiman, pelatih Madura United, dikutip laman liga-indonesia.

Kemenangan akan membuat Madura United terus bersaing di papan atas klasemen. Sementara ini, Greg Nwokolo dan kolega berada di posisi keempat dengan 44 poin dari 29 laga yang telah dijalani.

“Saya dan teman-teman semuanya sudah dari kemarin-kemarin ingin kembali menang. Mungkin, lawan Persebaya ini kami bisa menang,” ujar Asep Berlian, gelandang Madura United.

Sementara itu, Persebaya siap meredam agresivitas laskar Sape Kerrab Madura United.

Kedua tim akan menjalani pertemuan keenam sepanjang 2019 ini. Kedua tim sudah hafal betul karakter permainan masing-masing, bakal membuat laga berjalan seru.

Persebaya mesti menampilkan motivasi berlipat ganda saat menghadapi Madura United. Pasalnya, tim asal Pulau Garam ini cukup produktif di Shopee Liga 1 2019.

Greg Nwokollo dkk sudah mencetak 44 gol dari 29 pertandingan. Salah satu ancaman yang perlu menjadi perhatian lini belakang Persebaya.

“Kami sudah menganalisis kekuatan lawan, kelemahan maupun kelebihan Madura United. Mereka memiliki para penyerang berbahaya. Dan itu masuk ke rencana kami,” beber asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.

Madura United memang memiliki dua penyerang tajam, Alberto Goncalves yang mengemas 13 gol, dan Aleksandar Rakic dengan raihan sembilan gol. Bejo menyebutkan pelatih Aji Santoso sudah menyiapkan antisipasi.

“Yang jelas kami tidak terpaku dengan kedua pemain tersebut. Jadi sebelum para penyerang Madura United mendapat pasokan umpan matang, maka pemain kami harus bisa menghentikan alur bola,” beber Bejo.

Abu Rizal Maulana, pemain Persebaya, mengamini pernyataan Bejo. Menurutnya Madura United tidak hanya Beto dan Rakic.

“Menurut saya tidak hanya mereka berdua yang perlu diawasi. Semua pemain Madura United perlu diwaspadai. Kami akan menjalankan instruksi pelatih,” tegas pemain di banyak posisi ini.

Bejo juga menampik catatan negatif Madura United di empat laga terakhir. Dengan kondisi itu, Bejo menyatakan Persebaya telah melupakan hasil pertemuan sebelumnya dengan Madura United.

“Kami tidak melihat hasil mereka sebelumnya, termasuk head to head kami, yang jelas kami akan berusaha mencuri poin. Syukur-syukur Persebaya bisa ambil tiga poin, itu sangat istimewa,” tegas Bejo.