SIDOARJO, FaktualNews.co – SAP dan L (14), warga Dusun Patar Kidul, Desa Sambungrejo RT 16 RW 06, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, menjadi korban penjambretan handphone di Jalan Raya Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Kejadian yang dialami dua pelajar Madrasah Tsanawiah di kawasan Sukodono itu, terjadi Minggu (1/12/2019). Aksi pelaku penjambretan itu juga sempat terekam kamera CCTV.
Riyati, ibu korban SAP mengatakan, saat itu anaknya pamit keluar rumah untuk mengeprint tugas sekolah. “Anak saya itu sedang memboncengkan temannya. Mereka berdua berangkat dari rumah naik sepeda motor Honda Beat,” katanya, Senin (2/12/2019).
Ketika pulang, ibu korban kaget melihat anaknya mengalami luka-luka dan sepeda motor yang dipakainya rusak. “Saat saya tanya, anak saya menjawab kalau habis menjadi korban jambret,” terangnya.
Beruntung handphone miliknya yang diletakkan di dashboard sepeda motor tidak sampai terambil pelaku. “Hanya soft casenya saja yang berhasil diambil, handphonenya jatuh di jalan dan gagal dibawa pelaku,” ucapnya.
Korban juga sempat melihat ciri-ciri pelaku. Pada wajah bagian kiri salah satu pelaku ada tato. “Kata anak saya pelaku membawa honda Vario, bertopi dan memiliki tato diwajah sebelah kiri,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya belum melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolsek Sukodono. “Belum saya laporkan,” pungkasnya.
Sementara menurut hasil rekaman CCTV yang viral di media sosial, nampak dua orang berboncengan menaiki sepeda motor Honda Vario mendekati korban. Dengan sekejap, salah satu pelaku yang dibonceng mencoba meraih handphone di dashboard motor yang dikendarai korban.
Pelaku nampak kesulitan, sehingga tangannya sedikit tersangkut dan mengakibatkan kendaraan yang dikemudikan korban oleng kemudian terjatuh ke aspal. Beruntung kendaran yang berada di belakang korban melakukan pengeriman, sehingga tidak sampai tertabrak.