FaktualNews.co

Pemkab Dapat Apresasi, Kejari Lamongan Dituntut Mahasiswa di Hari Antikorupsi

Peristiwa     Dibaca : 972 kali Penulis:
Pemkab Dapat Apresasi, Kejari Lamongan Dituntut Mahasiswa di Hari Antikorupsi
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Puluhan mahasiswa saat demo dihari antikorupsi di Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Seperti dilakukan oleh 30 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Unisda ini.

Mereka mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan. Mereka menuntut kejaksaan lebih serius mengusut kasus korupsi di Lamongan. Mereka juga membawa petisi yang ditujukan ke kejaksaan.

“Di hari antikorupsi ini kita ingin merefleksi sekaligus menagih komitmen Kejari Lamongan dalam pemberantasan korupsi di Lamongan. Kami ingin menanyakan sampai mana progres kasus korupsi di Lamongan,” kata Yoyok Eko Prasetyo, Korlap aksi PK PMII Unisda, Senin (9/12/2019).

Mahasiswa meminta Kejari Lamongan, agar penanganan penyelewengan dana desa tidak disepelekan oleh Kejari Lamongan. Mahasiswa juga meminta agar kejaksaan mengusut tuntas kasus korupsi dana hibah Pilkada 2015 di KPU Lamongan yang telah menyeret bendahara KPU Lamongan.

“Kami ingin mendorong Kejari Lamongan untuk ‘wani’ memberantas Korupsi tanpa tebang pilih,” ungkap Yoyok.

Usai berorasi di depan kantor Kejari Lamongan di Jalan Veteran, massa mahasiswa ini kemudian meminta pihak kejaksaan menandatangani petisi penuntasan kasus korupsi yang ada di Lamongan.

Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Diah Yuliastuti menegaskan komitmen Kejari dalam pemberantasan korupsi di kabupaten Lamongan. Dikatakannya, apa yang disampaikan mahasiswa, akan menjadi penyemangat kinerja Kejari Lamongan agar lebih baik.

“Kalau soal petisi dan kita harus menandatangani, kami bukan tidak mau berkomitmen. Kami sebagai aparat penegak hukum sudah mempunyai komitmen sendiri dengan pimpinan dan juga kepada Tuhan, bahwa kita akan melaksanakan tugas,” katanya.

Sementara itu, di hari yang sama, Kabupaten Lamongan mendapat apresiasi sebagai Pemerintah Daerah Terbaik dalam melakukan capaian implementasi pencegahan korupsi secara nasional dari Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin.

Apresiasi itu, diterima Bupati Lamongan, Fadeli dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK.

Bersama Pemkab Lamongan, hanya ada sembilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang menerima apresiasi tersebut. Yakni Pemprov Jawa Tengah, Kalimantan Utara dan Banten. Kemudian ada Pemkab Boyolali, Banggai, Pemkot Gorontalo, Pemkot Jambi, dan Pemkot Balikpapan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas