Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus gantung diri di Trenggalek.
TRENGGALEK, FaktualNews.co-Diduga depresi karena sakit tak kunjung sembuh, Sarman (79) warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali plastik, Senin (16/12/2019).
Jasad Sarman yang menggantung di lahan milik KDN warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Trenggalek tersebut, pertama kali ditemukan Sugeng warga setempat, ketika ia akan buang hajat di sungai.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasubbag Humas Polres Trenggalek AKP Totok Sudarto membenarkan peristiwa tersebut
“Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia menggantung di pohon menggunakan seutas tali plastik yang melilit di lehernya. Untuk saat ini ditangani Polsek Suruh, karena tempat kejadian di wilayah Suruh,” ungkapnya.
Disampaikan Totok, peristiwa penemuan jasad tersebut berawal, pada Senin (16/12/2019), saksi Sugeng sekitar pukul 05.00 Wib bermaksud hendak buang hajat ke sungai.
Ketika saksi berjalan dipinggir jalan setapak, tiba-tiba melihat ada orang (korban) mengantung di pohon mangga di tegal atau lahan milik KDN masuk Desa Gamping. Setelah di lihat dari dekat, saksi mengetahui apabila korban adalah Sarman.
Setelah mengetahui hal itu saksi langsung pergi dan memberitahu kepada pihak keluarga korban yang rumahnya berjarak sekitar 300 meter dari TK dan diteruskan keperangkat desa, selajutnya dilaporkan ke Polsek Suruh.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan korban meninggal dunia murni bunuh diri diduga depresi karena sakit tak kunjung sembuh,” pungkas Totok.
