Terkait Bencana Alam, Pemkab Trenggalek Gelar Apel Gabungan
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Forkopimda, dalam menghadapi dan mengantisipasi pergantian musim berbagai persiapan penanggulangan bencana alam telah dimatangkan.
Dalam hal ini Pemkab Trenggalek, sesuai rencana akan mendirikan posko di titik strategis. Direncanakan ada sebanyak 13 posko yang bakal didirikan dan mencangkup sebanyak 14 kecamatan di Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, selain mendirikan posko penanggulangan bencana. Pemerintah juga menempatkan beberapa alat berat di titik rawan longsor. Termasuk menyediakan bengkel taktis khususnya di jalur wisata.
“Dilaksanakannya Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam ini untuk persiapan khusus dalam menghadapi pergantian musim bersamaan dengan pergatian tahun,” ungkapnya. Selasa (17/12/2019).
Disampaikan Calvijn, titik strategis yang menjadi lokasi bengkel taktis itu diantaranya adalah jalur menuju kawasan wisata dan bengkel taktis, akan terus beroperasi. Termasuk memetakan kawasan rawan macet
Sedangkan titik yang menjadi lokasi bengkel taktis, lanjutnya, diantaranya jalur menuju wilayah Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan.
Calvijn juga menjelaskan, selain pemetakan zona bencana, pihaknya juga memetakan rawan kriminalitas.
“Dalam hal ini TNI/Polri bersinergi bersama pihak terkait lainnya akan selalu menciptakan aman dan kondusif,” jelasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Trenggalek, Sugeng Widodo mengatakan, berdasarkan peta bencana, hampir mayoritas daerah di Trenggalek berpotensi terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor.
Menurutnya, daerah yang menjadi langganan banjir dan longsor di Trenggalek meliputi Kecamatan Bendungan, Munjungan, Panggul dan Pule.
“Jadi posko-posko penanggulangan bencana yang dilengkapi fasilitas dapur umur dan kesehatan itu nanti akan di dirikan dengan memanfaatkan bangunan pemerintahan dan lembaga sekolah,” pungkas Sugeng.