Suasana lokasi kejadian laka lantas di jalan tembus desa sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
SITUBONDO,FaktualNews.co – Diduga karena tak kuat menanjak, sebuah truk yang sarat muatan air mineral dalam kemasan terperosok ke jurang. Sebelum itu, truk mundur mengenai mobil Xenia bernopol P 1237 AC yang ada tepat di belakanganya.
Insiden laka lantas tersebut terjadi di Jalan Tembus, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Rabu (18/12/2019).
Akibatnya, truk bernopol S 8104 UZ masuk jurang dan tersangkut di pohon di lereng samping kiri jalan dilokasi kejadian. Bodi depan dan bak truk tersebut mengalami rusak berat, sedangkan mobil Xenia yang dikemudikan Suwito (53), asal Desa Kali Tapen, Bondowoso hanya rusak pada lampu bagian depannya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka lantas tersebut, Suwito selaku sopir mobil Xenia dan seorang penumpangnya yang bernama Muhammad Faisol (21), asal Kabupaten Jember, keduanya hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.
Ironisnya, sopir truk itu kabur. Bahkan, hingga kini, petugas laka lantas Polres Situbondo bersama pimpinan perusahaan tempatnya bekerja, masih melakukan pencarian terhadap sang sopir truk tersebut.
Laka lantas tersebut berawal saat truk bernopol S 8104 UZ melaju dari arah utara menuju ke arah selatan, namun saat melintas dilokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak tajam, truk tersebut tak kuat menanjak dan malah berjalan mundur hingga menabrak mobil Xenia yang ada di belakangnya.
“Saya kaget, saat ada dibelakang truk bermuatan ratusa dos mineral, tiba-tiba truk tersebut berjalan mundur, sehingga saya tidak dapat menghindar,” ujar Suwito, Rabu (18/12/2019).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, laka latas tersebut akibat sopir truk kurang hati-hati saat melintas di jalan dengan kondisi menanjak tajam.
“Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, karena kami belum dapat meminta keterangan sopir truk. Begitu truknya masuk jurang, sopir truk bermuatan air mineral langsung kabur,” kata Teguh.
