SIDOARJO, FaktualNews.co – Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dibuat geram adanya tudingan negatif yang menyudutkan kinerja Pemkab Sidoarjo selama dipimpinnya.
“Onok sing ngomong saiki Sidoarjo bobrok dan gak iso didandani (ada yang bilang sekarang Sidoarjo rusak dan tidak bisa dibenahi),” ucapnya, menirukan tudingan itu ketika jumpa pers akhir tahun 2019 dengan wartawan di Pendopo setempat, Jum’at (20/12/2019).
Menurut Bupati, tudingan yang disampaikan warga ke salah satu media itu tidak benar serta tidak berdasar dan hanya ingin menyudutkan kinerja bersama wakilnya Nur Achmad Saifudin selama memimpin Kota Delta hingga 2021 mendatang.
“Gak bener tudingan yang dilaporkan itu. Bilangnya jalan di Sidoarjo rusak parah dan gak bisa dilewati. Lha memang jalan itu sedang diperbaiki,” bantahnya.
Sambil mengerutkan kening, Saiful lantas memamerkan prestasi dari tahun ke tahun selama memimpin Kabupaten Sidoarjo bersama wakilnya yang akrab disapa Cak Nur, sejak 2016 lalu hingga saat ini.
“Dari tahun ke tahun kami terus tingkatkan,” katanya.
Ia menyebut diantaranya prestasi hingga menjelang akhir 2019 ini nilai investasi yang masuk ke Sidoarjo mencapai 22,9 miliar. Lalu adanya fasilitas tersentral menjadi satu, pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) terdapat 23 instansi dan170 layanan publik.
“Kami juga mendapat 6 kali predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK. Lalu penghargaan dari pemerintah pusat maupun provinsi juga sudah banyak. Bahkan, KPK juga mengadopsi pelayanan kita dibuat contoh ke daerah-daerah lain,” sebutnya.
Selain itu, ia juga mengaku mendapat penghargaan terbaik nomor satu dari Kemenpan RB mendapat penilaian pelayanan publik dan kinerja terbaik dari 514 kabupaten dan kota se-Indonesia.
“Sebetulnya Sidoarjo ini diperhitungkan di tingkat nasional. Lha kok ada yang nilai bejat total, itu sangat tidak benar,” pungkasnya.