Pertemuan rombongan PWI Sidoarjo bersama PWI Banyuwangi dan Kabag Humas setempat.
BANYUWANGI, FaktualNews.co-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo studi banding ke Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (21/12/2019). Setiba di Bumi Blambangan, rombongan PWI Sidoarjo disambut pengurus PWI setempat.
“Selamat datang rombongan PWI Sidoarjo di Kabupaten Banyuwangi,” ucap Ketua PWI Banyuwangi Saifuddin Mahmud ketika menyambut rombongan dari Sidoarjo beserta pengurus lainnya di Kantor Bupati setempat.
Pertemuan antarwartawan dari Sidoarjo dan Banyuwangi yang tergabung dalam organisasi PWI tersebut cukup bersahaja dan santai. Pertemuan itu saling tukar pengalaman selama menjadi wartawan di daerah masing-masing.
Mulai hubungan dengan narasumber hingga plot anggaran untuk publikasi yang dianggarkan melalui humas pemkab masing-masing hingga bercanda bagai kawan yang sudah lama tak bertemu.
Di sela-sela sedang asik berbincang, tiba-tiba Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan datang dan menyalami semua rombongan. Perbincangan itu semakin asyik bagaikan keluarga.
“Kami rombongan PWI Sidoarjo mengucapkan banyak terimakasih kepada PWI Banyuwangi dan Kabag Humas,” ujar Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf.
Rouf mengaku banyak hal yang bisa di-sharing, misalnya anggaran kerjasama dengan media terkait pemberitaan dianggarkan sekitar Rp 6 miliar per tahun dari Humas Pemkab Banyuwangi.
“Itu jauh lebih besar dibandingkan anggaran kerjasama pemberitaan dengan media dan Kominfo di Sidoarjo. Kalau melihat perbandingan jauh begitu nanti akan kami sampaikan ke Pak Bupati,” jelasnya.
Selain itu, Rouf juga mengapresiasi langkah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki kalender even yang dipasang di setiap sudut jalan protokol di Banyuwangi.
“Itu langkah yang baik agar semua orang tahu even apa saja yang ditampilkan dan kapan waktunya. Ini terobosan yang tidak dimiliki kabupaten dan kota lain,” jelasnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan mengaku kegiatan tersebut merupakan inovatif, kolaborasi antara SKPD yang memang sudah diminta Bupati.
“Jadi itu kolaborasi super tim, bukan superman. Itu tim yang saling berkolaborasi, termasuk dengan adanya kerjasama dengan media yang meliput di sini,” jelasnya.
