TRENGGALEK, FaktualNews.co – Upaya Polres Trenggalek dalam meningkatkan skill dan kemampuan menembak, serta penguasaan senjata api bagi anggotanya menggelar latihan menembak, Jumat (20/12/2019).
Latihan menembak ini, berlangsung di lapangan tempak gunung Sawe, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Diikuti 175 personel dari Polres Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak yang juga hadir dan memimpin latihan mengatakan, latihan menembak merupakan implementasi Commander Wish Kapolri dalam hal pemantapan Harkamtibmas.
“Dalam hal ini, anggota harus betul-betul mampu dan mengetahui bagaimana cara penggunaan senpi sesuai aturan dan regulasi yang ada,” ungkapnya.
Menurut Calvijn, pelatihan sekaligus menjawab tantangan dinamika Kamtibmas. Serta meminimalisir terjadinya peningkatan kriminalitas atau kejahatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Latihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek,” jelasnya.
Dijelaskan Calvijn, dalam kegiatan tersebut diikuti 175 personel mulai dari para pejabat utama, Kapolsek jajaran, Tim Jalu Crime Squad (JCS), para pemegang Senpi dan anggota Pam obvit Satsabhara.
“Untuk persejataan yang dipakai dalam latihan ini, yakni laras pendek jenis revolver dan Pistol serta laras panjang SS1 V2 dengan jarak tembak 10 m dan 25m,” imbuhnya.
Ditambahkan Calvijn, kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini ditekankan untuk serius dan mematuhi instruksi dari tim pelatih. Sehingga hasil yang diperoleh dari latihan tersebut bisa lebih optimal.
“Latihan hari ini untuk melihat sejauh mana kemampuan dalam penggunaan senjata api dengan baik sehingga tidak ada pelangaran oleh anggota dalam dalam pengguaan perkuatan senjata api,” pungkasnya.