Polisi Gunakan 3D Scanner dalam Olah TKP Kecelakaan Maut Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Pascakecelakaan di Jalan Raya Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang merenggut 7 orang korban dan 5 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (22/12/2019) siang, Polres Pasuruan bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur melakukan olah TKP.
Tim dari Sat Lantas Polres Pasuruan yang di-back up tim Dirlantas Polda Jatim, lakukan olah kejadian tersebut mulai dari titik rem truk trailer yang disebut blong hingga terlepasnya muatan alat berat ekskavator dari truk ke jalur yang berlawanan arah di jalur Surabaya – Malang.
Dalam proses tersebut, polisi mengambil video 3D scanner untuk mengetahui kronologi peristiwa tersebut. Tak hanya dengan 3D scanner, olah TKP ini juga diambil dengan menggunakan drone.
Total ada 12 titik yang menjadi lokasi pengambilan gambar. Satu titik rata-rata pengambilan selama 2 menit.
Dalam proses ini polisi juga sempat menutup ruas jalan selama 15 menit, dari dari arah Selatan (Malang) maupun arah Utara (Surabaya).
“Dari hasil di 12 titik itu nantinya akan digabung menjadi satu. Jadi visual lengkap kronologi kecelakaan itu,” papar Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim, disela olah TKP, Senin (23/12/2019).
Dikatakannya, 3D scanner ini sifatnya hanya sebagai kelengkapan hasil olah TKP sebelumnya yang sudah dilakukan. Hasil ini diyakini bisa membantu pihaknya dalam menentukan penyebab kejadian.
“Hasilnya bisa melihat gambaran rentetan kronologis kejadian dalam bentuk visual. Semuanya akan terlihat secara jelas,” bebernya.
Pihaknya sampai saat ini masih mendalami terkait penyebab kecelakaan merenggut banyak korban tersebut. Selain itu juga akan mengumpulkan bukti dari berbagai pihak. Hal itu akan digunakan untuk memutuskan penyebab kecelakaan ini.
“Apakah terjadi karena human error atau lainnya. Dari hasil olah TKP ini akan diketahui,” ucap Bayu.