Bupati Trenggalek dan Bupati Ponorogo Jajaki Kerjasama Pengembangan Selingkar Wilis

TRENGGALEK,FaktualNews.co-Terkait rencana pengembangan Selingkar Wilis, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melakukan penjajakan kerjasama antar dua daerah.

Disampaikan Arifin, Selingkar Wilis rencananya akan menyatukan enam kabupaten di kaki Gunung Wilis agar menjadi satu kesatuan yang kuat dalam hal perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, selama ini keberadaan Gunung Wilis dianggap sebagai pemisah antara wilayah Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun Nganjuk dan Kediri (Tunggal Rogo Mandiri).

“Dengan adanya proyek strategis nasional ini, bisa menyatukan enam kabupaten. Sekaligus bisa mengenalkan potensi-potensi yang ada,” ungkapnya. Rabu (25/12/2019).

Dijelaskan Arifin, kedatangan Bupati Ponorogo untuk melihat potensi di kawasan Selingkar Willis dan ingin menyambungkan Dilem Wilis dengan Ngebel di Ponorogo.

” Penyambungan jalur dua daerah ini rencananya akan dibikin kerjasama satu paket wisata yang berkelanjutan,” terangnya.

Arifin juga mengatakan, jika wisatawan maunya satu jalan itu bisa dapat banyak objek wisata dan bila itu di dapat dalam satu Kabupaten, maka akan sulit.

Sehingga perlu ada kerjasama antar daerah, makanya kita tadi berkoordinasi.

“Kita juga membuka lebar bagi patner atau mitra kerja yang ingin masuk bekerjasama. Mungkin akan ada role atau kemudahan investasi yang biaa diberikan bersama-sama antara Trenggalek dan Ponorogo,” jelasnya.

Sedangkan untuk Selingkar Wilis sendiri, tambah Arifin, pihaknya bakal terus kembangkan. Namun sekarang masih fokus di kopi dan ke depan akan digabungkan dengan peternakannya, sehingga platform pariwisatanya nilainya bisa banyak.

“Selain nilai sejarah kebun kopi di Dilem Wilis ini, nanti kita fokuskan di olahan susunya juga, biar nanti mau ngopi atau mau bikin kopi susu bisa ada di sini,” pungkasnya.