Suasana salat Gerhana matahari di Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek.
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Ratusan warga Trenggalek menggelar salat gerhana matahari di Masjid Agung Baiturrahman, setelah para jamaah mengikuti salat Dhuhur, Kamis (26/12/2019).
Dari pantauan, Kabupaten Trenggalek juga mengalami gerhana matahari cincin, puncaknya terjadi pada pukul 12.51 WIB.
Ketua Takmir Masjid Agung Baiturrahman KH Syafi’i mengatakan, salat gerhana digelar untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat.
“Sebab dengan demikian, tak ada anggapan gerhana matahari terjadi karena selain Allah,” ungkap Syafi’i, usai salat gerhana.
Kendati demikian, lanjut Syafi’i, tidak menutup kemungkinan masih ada masyarakat yang mempercayai gerhana matahari terjadi karena hal-hal lain. Hal itu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat setempat.
“Jadi itu merupakan mitos, atau dalam agama disebut tahayul,” jelasnya
Menurut Syafi’i, anggapan semacam itu juga terjadi pada zaman nabi. Maka Allah memerintahkan Nabi untuk salat gerhana. Agar tidak ada keyakinan lain.
Ditambahkan Syafi’i, salah satu pelajaran yang bisa diambil pada salat gerhana, yakni untuk mendorong masyarakat agar menjalankan sesuatu secara ihlas.
