FaktualNews.co

Kapolres Situbondo Bantah Pernyataan Kasatreskrim Terkait OTT Kepala SD

Hukum     Dibaca : 1222 kali Penulis:
Kapolres Situbondo Bantah Pernyataan Kasatreskrim Terkait OTT Kepala SD
FaktualNews.co/Fatur Bari
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono membantah pernyataan bawahannya, Kasatreskrim AKP Masykur, yang menyebut surat perintah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua oknum Kepala SDN di Kecamatan Asembagus berasal dari Bupati Situbondo.

Kapolres Situbondo AKBP Awan Harinono mengatakan, perintah penangkapan terhadap dua oknum Kepala SDN tersebut dikeluarkan kepolisian, bukan pemerintah daerah.

Hanya saja, kepolisian sebelum melakukan aksi memang terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Di antaranya Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pemerintah Kabupaten Situbondo.

“Namun mohon maaf, untuk perkembangan prosesnya belum bisa kami sampaikan. Yang jelas kami sedang koordinasi dengan inspektorat terkait kasus dugaan pungutan liar oleh kepala sekolah. Mengapa harus inspektorat? Sebab kita memiliki MOU dengan instansi tersebut dalam penanganan kasus korupsi,” kata AKBP Awan Hariono, Jumat (27/12/2019).

Meski begitu, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono menjamin proses terhadap dua kasek tersebut dilakukan secara profesional. Sesuai aturan yang berlaku.

“Intinya kalau unsur-unsur pidananya masuk, tentu akan kami proses tegas. Kalau tidak, kami hentikan. Mau bagaimana lagi,” ungkapnya.

Menurut Kapolres, pihaknya juga tidak perlu mengeluarkan surat SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara) untuk memberhentikan kasus dugaan pungli tersebut.

“Sebab proses hukum yang bersangkutan belum masuk tahap penyidikan. Kecuali kalau sudah tahap penyidikan dan ingin dihentikan, baru dilakukan SP3,” terangnya.

AKBP Awan Hariono juga menambahkan, pihaknya tidak perlu melakukan upaya apapun untuk mengembalikan nama baik yang bersangkutan.

“Sebab menurut saya, dengan penangkapan ini tidak ada pihak yang dirugikan. Justru nama mereka menjadi bagus. Warga sekarang yakin keduanya tidak melakukan pungli,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags