Tanah Gerak di Trenggalek Berlanjut, Belasan Bangunan Retak
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Fenomena tanah retak di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, berlanjut. Belasan bangunan, mulai dari rumah, musala dan sekolah mengalami keretakan.
Bupati Trenggalek pun memeninjau langsung ke lokasi bencana tanah gerak, Sabtu (28/12/2019).
Sesuai data terakhir yang didapat, sedikitnya lima belas bangunan rumah, satu sekolah dan satu musala retak-retak terimbas tanah yang mengalami keretakan.
Keretakan tanah itu sendiri, ukuran panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar 20 sentimeter, dengan kedalaman sekitar 130 sentimeter dari permukaan tanah.
Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengatakan, untuk mengantisipasi terkait bencana tanah gerak, pihaknya akan secepatnya mengambil langkah-langkah.
“Untuk jangka pendeknya, kita akan menutup lubang-lubang keretakan. Dan ini dilakukan untuk mengantisipasi bongkahan keretakan, karena air masuk ke dalam,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Arifin, rehabilatasi untuk rumah-rumah yang retak parah, khususnya yang punya risiko tinggi tatkala ditempati. Sedangkan jangka menengah, akan dilakukan pemetaan terkait potensi bahaya karena keretakan.
“Hal ini dilakukan karena seperti yang kita lihat, lokasinya sejajar dengan garis sungai. Apakah sungai itu nanti butuh pengerasan agar tidak terjadi ‘sliding’ (pergeseran) terus-menerus,” terangnya.
Dikatakan Arifin, pihaknya akan menelusuri penyebabnya. Dalam hal itu, BPBD akan melakukan pengkajian antara jalur keretakan dan jalur sungai.
“Jika penyebabnya sungai yang kemudian menjadi ‘sliding’ sehingga menjadi keretakan, maka kita lakukan pengerasan di tepi sungai,” pungkasnya.