Peristiwa

Pemkab Mojokerto Kebut Perbaikan Atap Kantor BPKAD yang Rontok Diterjang Angin

MOJOKERTO, FaktualNews.coPascaterjangan angin kencang pada Senin (30/12/19) sore, puluhan pekerja dikerahkan untuk membenahi kerusakan pada atap gedung kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mojokerto pada Selasa (31/12/2019).

Pantauan di lokasi, nampak 30 pekerja dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto untuk memperbaiki genteng kantor BPKAD yang rontok. Mereka naik ke gedung lantai dua itu dengan bantuan truk skylift dan tangga. Hingga pukul 12.00 WIB, para pekerja telah mengganti sekitar 50 persen genteng yang rontok.

Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Henri Surya mengatakan, perbaikan atap kantor BPKAD dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Selain genteng, para pekerja juga mengganti sebagian kerangka atap yang patah.

“Target kami jam 1 siang ini (pukul 13.00 WIB) selesai. Kami usahakan sebelum hujan turun sudah selesai,” kata Henri di lokasi, Selasa (31/12/2019).

Sekretaris BPKAD Kabupaten Mojokerto Arif Munandar menjelaskan, luas genteng yang rontok disapu angin kencang mencapi 100 meter persegi. Dia terpaksa menggunakan uang pribadinya lebih dari Rp 8 juta untuk membeli 2.000 genteng baru.

“Saya gunakan uang saya dulu karena kondisi darurat. Akan diganti dana pemeliharaan gedung yang akan cair awal tahun depan,” terangnya.

Arif berharap penggantian genteng yang rontok bisa tuntas hari ini. Jika tidak, hujan akan merusak berbagai dokumen penting dan komputer di Bidang Akuntansi, Perbendaharaan dan Aset. Menurut dia, tutup terpal yang dipasang tidak mampu menjamin aset Pemkab Mojokerto itu aman dari air hujan.

“Kalau plafon yang jebol akan kami perbaiki tahun depan. Karena meski plafonnya jebol, kami masih bisa bekerja dengan aman,” tandasnya.

Kerusakaan bagian atap kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mojokerto akibat di sapu angin ternyata cukup parah. Tak hanya merusak atap, plafon pada bagaian dalam tiga ruagan juga nampak jebol akibat tertimpa genteng yang berjatuhan.

Bahkan, hari ini terdapat tiga ruagan 3 ruang kerja di kantor ini harus dikosongkan karena tahap pembenahan.

Tak hanya itu, reruntuhan genteng akibat disapu angin juga merusak satu ponsel salah satu pegawai. Juga satu laptop milik Bidang Perbendaharaan dan satu PC milik Bidang Akuntansi yang dipakai kerja pegawai. Nilai kerugiannya sekitar Rp 16 juta.

Insiden itu juga melukai jari kaki kanan seorang staf di Bidang Akuntansi bernama Yuli (40).

Meski bagian dalam kantor BPKAD Kabupaten Mojokerto masih berantakan, para pegawai terlihat bekerja seperti biasa.

Sebelumnya angin kencang melanda kota Mojokerto pada Senin (301/12/19). Kantor BPKAD Kabupaten Mojokerto di Jalan A Yani, Kelurahan/Kecamatan Magersari menjadi salah satu sasaran terjagan angin. Kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB di saat pegawai sedang beraktivitas.