Kondisi mobil Xpander sebelum dievakuasi.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Hamsun (49), warga Desa Putat RT 04 RW 01, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tewas usai mobil yang dikemudikannya tertabrak Kereta Api di perlintas kereta api kawasan Jalan Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (5/1/2020).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu bermula saat Hamsun mengemudikan mobil Xpander nopol W 1277 VF dan membawa enam penumpang, melaju dari arah timur (Desa Kalitengah) ke barat (Jalan Raya Tanggulangin)
Mobil tersebut hendak belok ke kiri (Porong). Namun, saat hendak melintasi rel kereta api, mobil tersebut mesinnya mati. Diwaktu yang bersamaan, melaju Kereta Api Mutiara Selatan nomor lokomotif CC20613100 jurusan Surabaya-Malang dari arah utara.
Mobil pun tertabrak kereta api yang dimasinisi Achmad Rouf (40) dan terpental sejauh kurang lebih 10 meter serta menghantam pagar besi. Akibatnya, satu orang tewas dan enam orang mengalami luka ringan. “Yang meninggal satu orang,” kata Mujito, salah satu petugas penjaga palang pintu.
Sedangkan enam orang yang mengalami luka ringan, diantaranya Sahidin (52), warga Banjar Panji. Muntiantul Chusnah (50), warga Kalidawir. Afifah (50), warga Banjar Panji. Aslikah (50), warga Kalidawir. Kasiamah (51), warga Putat dan AK (2) warga Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Sebelum tertabrak kereta api, masyarakat sekitar sempat meneriaki pengemudi. Namun, mobil tersebut tetap melaju hingga tertabrak kereta api. “Sudah diteriaki, mungkin tidak dengar,” kata Suyudi Santoso (62), warga sekitar.
Petugas yang tiba dilokasi, langsung mencari keterangan saksi dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Para korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan mobil yang terlibat diderek ke Mapolsek Tanggulangin,” kata AKP Sugeng Sulistiyono Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
