Peristiwa

Ditabrak Motor Sport, Pengendara Grand Terlempar Kenai Bensin Eceran di Probolinggo

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tabrakan dua sepeda motor terjadi di jalan Ir Sutami, tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Meski tak ada korban meninggal, namun dua kendaraan lain jenis tersebut, sama-sama ringsek.

Bahkan, sepeda motor grand yang dikendarai Suryadi (46) besi bayangannya bengkok, sehinga mesinnya miring posisi. Sementara sepeda motor jenis laki-laki yang dikendarai Rosyid (35) yang berboncengan dengan Abdul Karim (20) bagian depan rusak dan shock bekernya bengkok serta bodi bagian depannya, pecah berkeping-keping

Ketiga lelaki yang terlibat kecelakaan tersebut dibawa ke puskesmas Wonoasih. Belum diketahui, apakah korban Suryadi akan dirujuk ke RSUD dr Mohamad Saleh atau tidak. Sebab, bapak yang tingal di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ini lengan kirinya patah, matanya bengkak.

Tak hanya itu, Suryadi yang berprofesi pedagang tembakau, pernafasannya dibantu oksigen. Sedang Rosyid warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber dan Abdul Karim warga Desa Pajarakan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, luka ringan. Rosyid yang kelahiran Pajarakan itu, hanya mengaku kepalanya pening atau pusing.

Sementara Abdul rosyid yang dibonceng saat di Puskesmas sudah sadar dan duduk di atas ranjang ruang UGD Puskesmas. Dua sepeda motor yang terlibat tabrakan, oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota diamankan di kantor Sarpras (Sarana Prasarana) Kademangan,

“Dari Pajarakan mau kerja di Surabaya. Nabrak motor yang mau belok ke selatan,” ujar Karim.

Salah satu saksi mata, Taubat menyebut, Suryadi yang mengendarai motor Honda Grand 1987 datang dari arah barat. Saat berbelok kanan atau ke selatan dihantam kendaraan sport bernopol N 6195 NM yang dikendarai Rosyid. Akibatnya, Suryadi terlempar bersama sepeda motornya sejauh sekitar 20 meter, hingga mengenai botol bensin yang ditata di pinggir jalan.

Sedangkan Rosyid bersama Abdul karim terlempar hingga sejauh kurang lebih 30 meter dan lepas dari sepeda motornya. Kedua korban lukanya tidak parah, karena berhelm, berjaket dan memakai kaos tangan.

“Pas saya lewat di sini. Yang naik Grand motong jalan hendak ke kanan atau selatan. Ya, ditabrak motor yang dari timur,” ujarnya.

Taubat yang tinggal di Desa Kramatagungm Kecamatan bantaran, Kabupaten Probolinggo mengatakan, yang naik Grand luka parah dan matanya bengkak. “Yang satu luka parah dan matanya hampir keluar. Kalau yang naik motor sport 200 CC, luka ringan meski terlempar jauh,” tambahnya.

Sementara Ainaul Narwiyah (37) pemilik bensin eceran yang terkena imbas korban Supriadi saat terlempar mengatakan, 25 botol besar dan kecil bensin ecerannya tak tersisa. 17 botol ukuran 1,5 liter dan 1 liter botol plastik sisa kemasan hanya sisa 1 botol yang masih ada isinya.

“Gimana ya, mau minta ganti ke siapa. Saya nggak tahu kejadiannya karena di dalam rumah. Tiga anak saya main diteras depan (di luar). Untung tidak mengenai anak saya,” katanya singkat.

Tiga petugas Satlantas yang ada dilokasi kejadian, tidak bersedia memberi keterangan soal kecelakaan tersebut. Kasat Lantas AKP Tavip Hariyanto saat dihubungi, tidak menanggapi.