TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sebanyak 77 pejabat yang terdiri dari tiga jabatan pimpinan tinggi pratama, dan 34 pejabat administrator. Serta 40 pejabat pengawas dilantik Bupati Trenggalek, Selasa (7/1/2020).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, memang ada beberapa jabatan yang kosong kemudian diisi. Diantaranya jabatan Pratama, MPP dan ada juga yang memasuki purna serta sebagian penyegaran.
“Pengisian jabatan ini terakhir sebelum pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kecuali mendapat ijin tertulis Mendagri,” ungkapnya.
Dijelaskan Arifin, salah satu kontrak kinerja dengan kepala dinas yang baru, pada Desember 2020 sudah tidak boleh lagi ada pekerjaan fisik dan silahkan nanti publik menilai.
“Dalam kontrak kinerja jabatan tinggi pratama, kalau satu tahun tidak bisa menjalankan sesuai kontrak kinerja yang dijalankan, kita beri perpanjangan 6 bulan. Kalaupun tidak bisa, maka bisa diturunkan ke Eselon juga,” jelasnya.
Kenapa menginginkan begitu, lanjut Arifin, karena pihaknya tidak mau lagi ada kwalitas pekerjaan yang kurang baik dan apapun itu merupakan tanggung jawab Pemerintah.
“Jadi salah satu yang menjadi prioritasnya adalah bagaimana lelang dilakukan sedini mungkin. Karena untuk meminimalisir risiko kecurangan lewat sistem online dan memastikan pengawasan kuwalitasnya,” jelasnya.
Serta, tambah Arifin, memastikan Desember bisa digunakan evaluasi proyek infrastruktur. Sehingga nanti bisa merencanakan dan menyiapkan dokumen lelang dan sebagainya untuk tahun berikutnya.
“Kami harapkan kepada pejabat yang dilantik untuk mau bekerja keras, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Trenggalek,” pungkasnya.