Deteksi Bencana, Pemkab Trenggalek Pasang Alat EWS di Zona Rawan
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Memasuki musim penghujan, seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek, untuk tetap waspada terutama di wilayah potensi bencana.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Melis Kecamatan Gandusari Trenggalek. Fenomena alam tanah gerak hingga mengakibatkan keretakan belasan bangunan rumah, musala dan sekolah.
Diwilayah tersebut keretakan yang terjadi dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar 20 sentimeter, dengan kedalaman sekitar 130 sentimeter dari permukaan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Djoko Rusianto menjelaskan, bencana tanah gerak di Desa Melis menurutnya bisa dikatakan ringan.
Mengingat di lokasi lain seperti di Panggul, tanah gerak sampai mengalami ambles hingga beberapa meter.
“Meski bencana tanah gerak di Desa Melis bisa dikatakan ringan, namun masyarakat diminta tetap waspada. Jangan sampai lengah ketika turun hujan dan jika kondisi tidak memungkinkan harus mencari tempat aman untuk mengungsi,” ungkapnya, Rabu (8/1/2020)
Disampaikan Djoko, untuk mendeteksi bencana alam dikemudian hari seperti di Desa Melis, pihaknya akan memasang alat early warning system (EWS).
“Tujuan dipasangnya alat EWS ini untuk mendeteksi adanya gerakan tanah, karena untuk lokasi lain yang rawan di Trenggalek juga sudah terpasang EWS,” terangnya.
Ditambahkan Djoko, sebenarnya peristiwa tanah gerak di Trenggalek ada beberapa lokasi. Namun semua sudah terpasang alat pendeteksi.
“Diharapkan, ketika alat pendeteksi tersebut telah terpasang, maka masyarakat bisa lebih waspada dengan adanya peringatan,” pungkasnya.
