Bupati Jombang Pimpin Apel Kesiapan Pasukan dan Perlengkapan Penanggulangan Bencana Alam
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab memimpin apel kesiapan pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana alam hydrometerologi di wilayah KODIM 0814 Jombang, Kamis (9/1/2020).
Bupati Jombang didampingi Dandim 0814, Kapolres Jombang, Dansatradar 222 Ploso melihat secara langsung persiapan peralatan dan personil dengan berkeliling lapangan kantor pemerintah Kabupaten Jombang menggunakan golf car.
Dalam forum kegiatan tersebut, Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen penanggulangan bencana di Kabupaten Jombang atas kerja keras serta pengabdian demi kemanusiaan. Pelayanan untuk masyarakat terdampak bencana dan musibah tersebut dilaksanakan secara cepat, tepat serta terintegrasi.
“Apel ini merupakan suatu forum kegiatan antar lembaga pemerintah, non pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dan sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, sarana dan prasarana, logistik, termasuk sumber dana dari berbagai unsur untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber daya, serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana,” ungkap Mundjidah Wahab.
Lebih lanjut Bupati Jombang menjelaskan, apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana. Tak hanya itu, melalui kegiatan ini harapannya mampu meningkatkan kemampuan personil untuk siaga tanggap bencana alam di Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, namun merupakan manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan berbagai komponen masyarakat dalam rangka mengantisipasi berbagai kemungkinan ketika terjadi bencana alam.
Menyadari bencana alam tidak dapat dihindari, tetapi upaya untuk meminimalisir dampak akibat bencana tersebut bisa dipersiapkan. Semua ini tak dapat terwujud tanpa adanya kerjasama berbagai pihak termasuk warga masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana.
“Ini merupakan misi kemanusiaan yang diemban oleh relawan, baik dari instansi pemerintah atau swasta serta elemen masyarakat dalam gelar kekuatan dan motivasinya membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana alam di Kabupaten Jombang yang merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh unsur serta lapisan masyarakat,” terang Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali hidup gotong royong dan meninggalkan ego sektoral demi meminimalisir akibat buruk dari bencana alam.
“Mari kita utamakan hidup gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam menangani bencana alam di Kabupaten Jombang dengan menghindari sifat ego sektoral di antara kita. Kami berharap agar tidak terjadi bencana di Kabupaten Jombang, tetapi tetap diusahakan untuk mempersiapkan peralatan dan pasukan ketika terjadi bencana dengan kerjasama dengan TNI-Polri, bersama pemerintah daerah dan elemen masyarakat,” tandas Mundjidah Wahab.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana alam, didirikan posko siaga bencana di beberapa titik di 32 desa rawan bencana alam di Kabupaten Jombang.
