Curah Hujan Masih Tinggi, Banjir Mengintai 5 Kecamatan di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co-Curah hujan di Jombang masih tinggi. Sedikitnya lima Kecamatan diprediksi masih berpotensi diterjang banjir skala tinggi.
Hal ini diutarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jumat (10/1/2020).
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Jombang Gunadi menyebut lima kecamatan yang masih rawan dan potensi banjir.
“Kelimanya adalah Kecamatan Ploso, Mojoagung, Mojowarno, Kesamben, dan Kecamatan Sumobito,” ucapnya kepada KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), Jumat (10/1/2020).
Ditambahkan, banjir tinggi ini bisa terjadi karena intensitas hujan masih tinggi. “Untuk beberapa minggu terakhir ini memang warga harus lebih waspada, karena banjir sewaktu-waktu bisa datang,” ujarnya.
Dikatakannya, curah hujan tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal Maret. “Ya kalau hujan nanti pasti banjir lagi,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi datangnya banjir, pihaknya mengimbau warga bisa mengamankan barang-barang berharga, dan mematikan aliran listrik.
“Segera laporkan ke BPBD jika memang terjadi banjir, kami juga sudah bersiap dengan beberapa peralatan bantuan,” pungkasnya.
Seperti yang diinformasikan, beberapa daerah di Jombang sudah diterjang banjir. Seperti di Kecamatan Ploso, Senin (6/1/2020)lalu ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter.
Tercatat dari data BPBD Jombang, banjir tersebut menerjang tiga desa, serta mengakibatkan tanaman padi di sawah warga tergenang. Padahal umur tanaman padi baru 15 hari.