FaktualNews.co

Oknum PNS di Situbondo Diduga Aniaya Selingkuhannya di Kantor

Peristiwa     Dibaca : 1190 kali Penulis:
Oknum PNS di Situbondo Diduga Aniaya Selingkuhannya di Kantor
FaktualNews.co/Fatur Bari
Kantor DPRD Kabupaten Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga karena dibakar api cemburu, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial HS (52), warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo, menganiaya perempuan selingkuhannya, Rabu (15/1/2020).

Ironisnya, penganiayaan tersebut dilakukan di tempat kerja perempuan selingkuhannya yang berinisial DS, yakni di ruang bagian persidangan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo sekitar pukul 10.30 WIB.

Diperoleh keterangan, penganiayaan yang terjadi di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo itu, berawal dengan kedatangan HS ke tempat kerja korban DS di ruang persidangan di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo.

Begitu datang, HS langsung bermaksud mengambil paksa ponsel milik DS.

Namun DS mempertahankan ponselnya sehingga terjadi tarik-menarik berebut ponsel dengan HS, yang juga PNS dan bertugas bagian persidangan di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo.

Karena DS tetap mempertahankan ponselnya, HS yang mulai kalap itu langsung menyeret tubuh DS keluar ruangannya.

HS bahkan menyeret tubuh DS hingga keluar Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, serta memaksa DS masuk ke dalam mobil milik HS.

Tarik-menarik berebut ponsel antara HS dan DS yang berujung aksi penganiayaan itu mendapat perhatian para staf di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, dan para tamu yang datang ke Kantor DPRD Situbondo.

Halim, staf bagian persidangan di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo mengaku melihat langsung pertengkaran dan tarik-menarik ponsel antara HS dan DS.

”Namun, karena pertengkaran tersebut diduga karena masalah pribadi, saya bersama staf yang lain hanya melihat tarik-menarik, yang diduga rebutan ponsel,” kata Halim, Rabu (15/1/2020).

Halim menambahkan, pihaknya tidak melihat secara pasti penganiayaan oleh HS terhadap DS. Sebab, begitu tubuh korban DS diseret keluar oleh HS, kedua oknum PNS tersebut sudah terlihat lagi.

”Saya tidak tahu secara pasti aksi penganiayaan tersebut, saya hanya melihat langsung keduanya rebutan ponsel,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah