Ilustrasi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Balita gizi buruk, Meilani Alfira Damayanti (2), asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng Lamongan akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Bocah malang itu meninggal sekitar pukul 12.15 WIB, Sabtu (18/1/2020) saat menjalani perawatan intensif oleh tim dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo (RSUD dr Soetomo) Surabaya sejak Kamis (16/1/2020) lalu.
Kepala kehumasan RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan, Meliani meninggal dunia karena menderita gizi buruk yang disertai dengan diagnosa Prolonged Fever, atau demam tinggi secara berkepanjangan.
“Benar, telah meninggal dunia dengan Prolonged Fever dan gizi buruk. Meninggal pukul 12.15 (WIB),” ujar dr Pesta Parulian kepada media ini.
Saat ini, jenasah pasien sudah dibawa keluarga ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Setelah dilakukan pemulasaran di kamar jenasah RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Mungkin kalau sekarang sudah dibawa pulang,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Meilani Alfira Damayanti, menderita gizi buruk karena ketidakmampuan tubuhnya menyerap nutrisi dari sistem pencernaan atau dikenal dengan Malabsorbsi.
Buah hati penjual makanan keliling ini pun menjalani perawatan di RSUD dr Seogiri Lamongan. Namun sayang, peralatan medis yang dimiliki rumah sakit milik Pemkab Lamongan tersebut kurang memadai, sehingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Ikhtiar keluarga dan petugas medis dalam menyelamatkan pasien ini akhirnya tak membuahkan hasil. Sang bocah, meninggal dunia setelah dua hari di RSUD dr Soetomo berjuang keras melawan sakit yang dideritanya.
