Ilustrasi.
LAMONGAN, FaktualNews.co – Baru dua hari di rujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya Meilani Alfira Damayanti (2), balita menderita gizi buruk itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Duka tak hanya merundung keluarga balita asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneg, Kabupaten Lamongan itu, tapi juga warga di lingkungannya.
“Semoga tidak ada yang seperti Alfi lagi berikutnya di desa kami,” kata Zuli (32) tetangga korban sambil meneteskan air mata.
Zuli mendengar kabar kematian Alfi sekitar pukul 11.00 WIB hari ini (Sabtu, 18/1/2020).
“Saat ini warga telah melaksanakan proses merawat jenazah termasuk menyiapkan untuk memandikan, hingga berlanjut pada pemakaman,” imbuh Mas Zuli.
Hingga berita ini ditulis, pihak RSUD dr Soegiri Lamongan belum menerima kabar kematian mantan pasiennya itu.
“Belum dapat info apapun, karena saat ini tidak di rawat di Soegiri dan sejak hari Kamis kemarin dirujuk ke dr Soetomo,” ujar Humas RSUD dr Soegiri, Lamongan, Budi Wignyo Siswoyo.
Sebelumnya, Meilani Alfira Damayanti, terdiagnose mengalami Malabsorbsi sehingga berat badannya hanya 4 kilo, jauh dari idealnya balita yang menginjak usia 2 tahun yang semestinya memiliki berat badan rerata 12 kilogram.
