Politik

Silaturahmi Kader, Kelana Siap Besarkan PDIP dan Menang Pilbup Sidoarjo 2020

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kelana Aprilianto, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo yang mendaftar melalui PDI Perjuangan siap membesarkan partai berlambang banteng moncong putih di Kota Delta dan memenangkan kontestasi Pilkada Sidoarjo 2020.

“Saya siap membesarkan PDIP dan menang Pilkada Sidoarjo,” tegasnya ketika memberikan sambutan di hadapan ratusan keluarga besar DPC PDIP Sidoarjo yang digelar di salah satu hotel di Sidoarjo, Minggu (19/1/2020) malam.

Kesiapan membawa PDIP besar di Sidoarjo tersebut bukan hanya di bibir saja. Sebab, Kelana juga memberikan sumbangsih berupa dana pembinaan kepada masing-masing pengurus Ranting sebesar Rp 500 ribu dan masing-masing PAC PDIP se-Sidoarjo sebesar Rp 1 juta.

Kelana meyakinkan dirinya bersama bersama PDIP mengambil perubahan di Sidoarjo. Menurut dia, kini sudah saatnya PDI Perjuangan mengambil alih dan menang di Kabupaten Sidoarjo.

“Saya luruskan niat untuk mengabdi dan memenangkan Pilkada di Sidoarjo. Saya yakin tahun 2020 milik PDI Perjuangan,” yakinnya.

Meski demikian, untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo 2020 masih membutuhkan koalisi lain. Sebab, PDIP Sidoarjo memiliki 9 kursi di parlemen, padahal secara aturan minimal harus memiliki 10 kursi untuk bisa mengusung calon.

Kelana mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). “Besok saya terbang ke Jakarta dipanggil oleh Pak Ketum (Zulkifli Hasan). Insya Allah PAN juga merekomendasikan maju di Pilkada Sidoarjo,” klaimnya.

Perlu diketahui, PAN memiliki 5 kursi di DPRD Sidoarjo. Bila PDIP dan PAN berkoalisi maka berjumlah 14 kursi. Itu sudah bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo pada Pilkada 2020.

Meski demikian, dalam silaturohmi dengan keluarga besar DPC PDIP Sidoarjo, Kelana mendapat jas kebesaran PDIP. Jas tersebut disematkan langsung oleh Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono.

“Jas ini kami berikan karena Pak Kelana bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan karena beliau bergabung dengan PDI Perjuangan,” ucap Sumi.

Sumi mengaku, pihaknya memberlakukan sama kepada semua bakal calon bupati yang mendaftar melalui PDI Perjuangan. “Jadi DPC memposisikan sebagai tuan rumah kepada tamu,” sebutnya dengan didampingi Edi Tirmidzi, pengurus DPD PDIP Jawa Timur.

Sumi menegaskan, pengurus DPC maupun DPD tidak punya kewenangan terhadap rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar lewat DPC PDIP. Sebab, lanjut dia, kewenangan rekomendasi itu ada di DPP PDIP.

“Kami hanya bisa memberi pandangan kepada DPP siapa saja calon yang mendaftar melalui DPC. Untuk keputusan rekom itu ada di DPP,” jelasnya.