PJU solar cell yang hilang tinggal lempengan cel penyerap sinar matahari.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Baterai atau aki solar sel di barat kantor Dinas Penanaman Modal Perizinan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPPST) Kota Probolinggo, hilang. Dari empat tiang PJU bertenaga surya tersebut, seluruhnya raib.
Tidak ada yang tahu, kapan dan siapa yang mencuri Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga matahari atau surya tersebut hilang. Warga perumahan Arum Permai, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan mengaku, tidak ada yang tahu. Pencuri hanya mengambil baterai, sedang lempeng cel penyerap sinar matahari, tetap ada.
Mengingat, jalan menuju perumahan yang tembus ke jalan lingkar utara (JLU) itu sepi, baik di siang dan malam hari. Bahkan, warga juga tidak ada yang tahu, siapa yang mengganti PJU bertenaga surya tersebut diganti menjadi PJU berarus listrik.
Suyadi (60) warga setempat mengatakan, sudah lama baterai atau aki penyimpan arus tersebut hilang, yakni lebih dari setahun. Saat ini PJU yang dimaksud sudah diganti dan menggunakan aliran listrik.
“Tuh sampean lihat sudah diganti listrik. Kalau malam, ya terang. Warga tidak takut lewat di sini,” ujar Suyadi.
Bapak yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Pertanian di Universitas Panca Marga ini, tidak tahu kapan dan siapa yang mengganti PJU solar esl menjadi listrik. “Nggak tahu siapa yang ganti. Mungkin Dishub atau PLN. Ya, memang harus diganti. Soalnya kalau tidak ada baterainya, lampu solar sel tidak menyala,” katanya, Senin (20/1/2020) siang.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumadi berterus terang, tidak tahu dan belum menerima laporan dari jajarannya. Ia sendiri bingung, sebab sejak menjabat Kepala Dishub di jalan tersebut tidak ada proyek PJU solar cell. “Saya belum tahu. Masak di sana ada PJU solar cel,” katanya.
Bahkan, Sumadi juga mengaku tidak mengetahui siapa yang mengganti solar sel ke PJU listrik akibat baterai atau aki-nya hilang. Lantaran penasaran, saat itu juga, Sumadi meminta jajarannya untuk kroscek lokasi. “Terima kasih ya, infonya. Saya langsung cek ke lapangan,” pungkasnya.
Hasil pantauan di lapangan, jalan depan masjid menuju perumahan Arum Permai, tampak sepi meski siang hari. Ada beberapa pengendara motor lewat di jalan itu, namun jarak waktunya agak lama. Sementara di kanan kiri jalan, tampak pepohonan rimbun. Di sepanjang jalan tidak ada pemukiman. Yang ada perkantoran jarang ditempati, masjid dan TPQ.
Sedang jika malam hari, tidak ada warga yang lewat di jalan tembus tersebut lantaran sepi. Karenanya tidak salah, jika areal di depan kantor Samsat itu, kalau malam menjadi tempat mangkalnya waria alias bencong. Meski sering dioperasi oleh Dinas Satpol PP, namun mereka tetap mencari mangsa di lokasi tersebut.
