FaktualNews.co

Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Makam Warga Prambon Sidoarjo Dibongkar Untuk Autopsi

Peristiwa     Dibaca : 1196 kali Penulis:
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Makam Warga Prambon Sidoarjo Dibongkar Untuk Autopsi
Faktualnews.co/Alfan Imroni
Tim Inafis Polresta Sidoarjo dan Fofensik RSUD Sidoarjo saat melakukan autopsi di pemakaman Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Makam Faris Lukman Hakim (23), warga Dusun Sigit RT 03 RW 03, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, dibongkar Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polresta Sidoarjo dan Fofensik RSUD Sidoarjo, Rabu (22/1/2020).

Pembongkaran makam pemuda yang bekerja di pabrik kertas itu, karena permintaan pihak keluarga yang menduga anaknya menjadi korban pengeroyokan.

Pembongkaran dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Nampak tenda terpasang disamping makam dan garis polisi membentang dilokasi untuk mencegah agar masyarakat tidak masuk ke lokasi pemakaman.

“Pembongkaran makam ini atas persetujuan keluarga korban. Ada tim Inafis dari Polresta Sidoarjo dan forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo,” kata AKP Sumarsono, Kapolsek Prambon, Rabu (22/1/2020).

Faris Lukman Hakim diduga menjadi korban pengeroyokan pada Minggu (12/1/2020). Ia pulang diantar temannya dalam kondisi lebam seperti habis dipukul.

Melihat kondisi itu, Susi Herawati (54), ibu korban langsung membawanya ke perawat desa. Karena tidak kunjung membaik, Senin (13/1/2020) pagi, korban dibawa lagi ke perawat desa. Saat korban pulang, membawa obat jalan.

Namun kondisi korban juga tak kunjung membaik. Selasa (14/1) siang, korban dibawa ke Klinik Pratama, Prambon. Melihat kondisi korban yang semakin parah, pemuda 23 tahun itu kemudian dirujuk ke RS Mitra Sehat. Sekitar pukul 17.00, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Dimakamkan pada hari Selasa tanggal 14, jadi sudah delapan hari,” kata AKP Sumarsono.

Untuk kasus ini, lanjut Sumarsono, pihaknya bersama Satreskrim Polresta Sidoarjo masih melakukan penyelidikan. Ia mengaku sudah memintai keterangan dari enam saksi, baik yang ada di TKP maupun dari pihak pelapor. “Masih tahap lidik dari polsek dan dari Polresta,” terangnya.

Sementara autopsi yang dilakukan Tim Inafis dan Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, di pemakaman umum Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, selesai sekitar pukul 11.30 WIB.

“Entah berapa hari lagi hasilnya diketahui, yang pasti nanti hasilnya kita tunggu dari pihak forensik rumah sakit,” pungkas Sumarsono.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh