Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat pantau bersih-bersih sungai di Sidoarjo.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Kali Buntung di Kecamatan Waru, Sidoarjo, yang penuh sampah dan tumbuhan eceng gondok Selasa (21/1/2020) malam dibersihkan. Demikian itu, untuk mencegah terjadinya banjir di sepanjang sungai tersebut.
Bersih-bersih sungai dibawah jembatan layang Waru tersebut dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, DLHK , TNI, Polri, Tagana dan beberapa relawan.
Menurut pantauan di lokasi, petugas mengerahkan satu unit ekskavator untuk mengambil sampah-sampah kemudian diangkut dan dibuang menggunakan truk sampah secara bergantian.
Bersih-bersih sampah pada malam hari tersebut, mendapat pantauan langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Saifuddin.
“Kami butuh long hand ekskavator untuk menjangkau sampah-sampah yang ada di sungai karena tidak memiliki bantaran sungai seperti ini,” kata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Rabu (22/1/2020) dini hari.
Menurutnya, normalisasi sungai ini untuk mencegah air meluap saat hujan dengan intensitas tinggi. “Kita melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya banjir,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah Indar Parawansa juga mengajak kepada masyarakat agar sadar untuk menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah ke sungai.
“Hentikan membuang sampah ke sungai. Jadikan sungai sebagai beranda depan, sehingga kita menyayangi sungai. Karena sungai itu sebagian dari sumber kehidupan kita,” ungkapnya.
Khofifah juga mengimbau kepada Plt Bupati Sidoarjo untuk merapikan kembali bantaran sungai, seperti Kali Buntung ini.
“Ini adalah model sungai yang harus kita rapikan. Kalau ada sungai tidak ada bantaran, maka proses normalisasi seperti sekarang, kita akan mengalami kesulitan,” pungkasnya.
