JOMBANG, FaktualNews.co-Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kompleks Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, berlangsung istimewa, Kamis (23/1/2020).
Betapa tidak, acara yang ditempatkan di Gedung Serba Guna Yayasan Pondok Pesantren (GSG YPP) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut, selain dihadiri Wapres Ma’ruf Amin, juga dihadiri sedikitnya empat tokoh nasional.
Mereka adalah Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan tak ketinggalan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu juga hadir Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah dan Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Mohammad Nasir.
Wapres Ma’ruf Amin datang bersama istrinya, Hj Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin meminta pesantren menjadi pusat gerakan ekonomi kerakyatan untuk mengurangi kesenjangan antara pelaku ekonomi lemah dan kuat.
“Saya berharap pesantren melahirkan produk-produk UMKM dan juga menjadi pusat pembiayaan. Dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat. Sekarang sudah dimulai dengan Bank Wakaf Mikro (BWM),” ujar Ma’ruf Amin.
Itu pula sebab, Wapres Ma’ruf Amin mendukung penuh program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lewat pesantren, yakni melalui One Pesantren One Product (OPOP).
Sejumlah pesantren besar yang tergabung dalam program OPOP ini merata di seluruh Jawa Timur. Mulai dari Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Kemudian Pesantren Modern Gontor di Ponorogo, Pesantren Al Hikam di Malang, Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, dan Pesantren An Nuqoyyah di Sumenep.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga meminta kesiapan kementerian terkait untuk membina dan menjaga keberlanjutan atau kesinambungan gerakan ekonomi kerakyatan dari pesantren.
Ia juga meminta para pengasuh pondok pesantren membekali santrinya dengan kemampuan penggunaan perangkat teknologi informasi untuk menunjang pemasaran produk unggulan yang mereka hasilkan agar bisa menembus e-commerce di Indonesia.
“Nanti kalau udah menghasilkan produk, yang membina Pak Teten (Menteri Koperasi dan UMKM). Ini beliau yang ngurusin, beliau di sini,” kata Ma’ruf.
Mantan Rais Aam PBNU ini juga menyebut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid yang nanti akan melakukan modifikasi pesantren ke depan.
“Yang kita inginkan sesuai dengan tema ini, bukan hanya santrinya. Tapi pesantrennya juga jadi pesantren digital. Ini lengkap semua yang ngurusi ada di sini,” ujar dia.
Pembukaan Rakernas IPPNU sendiri ditandai penekanan tombol oleh Wapres bersama Menaker Ida Fauziah, Menkop UMKM Teten Masduki, Wamenag Zainut Tauhid dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Usai membuka Rakernas IPPNU, Wapres Ma’ruf Amin dan rombongan menyempatkan ziarah ke makam pendiri NU yang juga pahlawan nasional, KH Wahab Chasbulloh, yang juga berada di kompleks PPBU Tambakberas, Jombang.