SITUBONDO, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Suhawai (75), warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Pasalnya,Suhawi ditemukan tewas di atas perahu motor.
Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas di atas perahu motornya. Nelayan renta ini berangkat melaut bersama delapan nelayan yang lain, dengan menggunakan perahu motor slerek milik Nurhasan, yang juga merangkap sebagai ABK perahu motor slerek tersebut.
Namun, begitu tiba di perairan air manis Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, para nelayan dari Dusun Nyamplong ini langsung menebar jaring sebanyak tiga kali. Setelah jaring ditarik, korban bersama nelayan yang lain langsung mengambil ikan yang nyangkut di jaring.
Namun, hanya berselang sekitar 20 menit saat korban mengambil ikan di jaring dengan posisi jongkok, tiba-tiba tubuh korban langsung ambruk.
Mengetahui tubuh korban ambruk di atas perahu motor tersebut, sejumlah teman korban langsung memberikan pertolongan, dengan cara mencoba membangun korban. Karena Suhawi dipastikan meninggal, Nurhasan selaku nahkoda langsung membawa pulang dan mengantar jasad Suhawi ke rumah duka.
“Awalnya, teman-teman menduga Pak Suhawi semaput karena kecapekan. Namun setelah dibangunkan ternyata tubuh korban sudah kaku di atas perahu motor, sehingga saya langsung memutuskan untuk pulang,”kata Nurhassan, Kamis (23/1/2020).
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Ali Nuri mengatakan, dugaan sementara, nelayan bernama Suhawi itu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, mengingat usia korban yang diketahui sudah berusia 75 tahunan.
“Korban murni meninggal karena penyakit yang dideritanya. Hal tersebut dibuktikan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di sekujur tubuhnya. Sehingga kami langsung menyerahkan mayat korban kepadaa keluarganya untuk dimakamkan,”kata Iptu Ali Nuri.