PAMEKASAN, FaktualNews.co – Tas batik hasil produksi pemuda Karang Taruna dan Ibu PKK kelurahan Barurambat Kota (BarKot) Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan menembus pasar luar negeri.
Lurah Barurambat Pamekasan, Muhammad Hari mengatakan, para pemuda dan ibu PKK di lingkungannya berhasil memproduksi berbagai macam jenis tas dengan kombinasi batik asli Pamekasan. Proses produksinya tas tersebut dilakukan di kantor lurah dengan mengunakan mesin.
“Tas kombinasi batik hasil Karang taruna dan ibu PKK sudah beredar di masyarakat hingga ke Australia,” katanya kepada wartawan FaktualNews.co, Jum’at, (24/01/2020).
Dari hasil produksi tas tersebut, berbagai macam motif, jenis dan warna yang sudah di hasilkan. Mulai dari tas untuk ibu-ibu, tas pria hingga tas handbag yang sedang populer.
“Modelnya bervariasi, ada yang full batik, kombinasi batik dengan bahan Oskar,” ujarnya.
Lebih lanjut, tas pruduk lokal yang menggunakan batik cap ini pemasarannya dilakukan secara langsung dan juga online. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp. 150 – 250 ribu. Tas dengan harga jauh lebih dan kualitas mewah, juga tersedia.
Menurutnya, produksi tas batik ini digagas sejak tahun 2019 berawal dari pelatihan. Dalam memproduksi, selama dua minggu bisa menghasilkan dua puluh tas.
Pada tahun 2020, fokus produksi akan di fokuskan pada tas sekolah dengan menggunakan bahan lokal Pamekasan. Sehingga pruduk yang digunakan siswa di Pamekasan merupakan hasil produk asli daerah.
“Untuk tahun 2020 fokus produksi tas sekolah dan model tas batik pada umumnya,” tandasnya.