Manfaat Sarapan Pagi untuk Kesehatan
SURABAYA, FaktualNews.co –Alasan terburu-buru, hingga tidak terbiasa memulai hari dengan sarapan membuat sebagian orang melewatkan sarapan pagi. Padahal, sarapan pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Layaknya mobil, Anda butuh juga “bahan bakar” untuk mengembalikan energi setelah tidur malam yang panjang dan menyebabkan perut menjadi kosong. Ini menjadi alasan mengapa sarapan sangat penting dalam memulai hari Anda.
Orang dewasa yang secara teratur sarapan sehat setiap pagi, lebih mungkin mengonsumsi cukup vitamin dan mineral, mengontrol berat badan, dan hanya sedikit makan lemak dan kolesterol.
Sedangkan sarapan sehat yang dilakukan secara rutin oleh anak-anak bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka, menjaga berat badan yang sehat, berkonsentrasi lebih baik, serta membuat anak jarang absen di sekolah.
Berbagai Macam Manfaat yang Didapatkan
Anda disarankan untuk selalu menyempatkan diri menyantap sarapan setiap hari. Sebab, sarapan pagi bisa memberikan beragam manfaat sarapan seperti:
- Membantu melindungi tubuh dari penyakit
Menurut sebuah studi, kadar kolestrol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan.
Mereka yang membiasakan diri untuk sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari sarapan pagi tak hanya itu saja. Risiko terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung akan semakin rendah dengan membiasakan diri sarapan pagi setiap hari.
- Lebih fokus
Kebiasaan sarapan pagi juga bisa membuat Anda lebih fokus dan produktif dalam mengerjakan pekerjaan di kantor ataupun sekolah karena perut sudah diisi. Jika Anda tidak sarapan pagi, kemungkinan daya pikir Anda bisa menurun.
- Membantu menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan sarapan, Anda tidak akan terlalu lapar pada siang hari, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan pada saat makan siang dapat terhindarkan.
Ketika Anda melewatkan sarapan pagi, maka Anda akan lebih mudah untuk tergoda mengonsumsi makanan lain tinggi kalori namun tidak mengenyangkan.
- Meningkatkan mood
Jika hari ini Anda merasa lebih mudah kesal atau marah, coba cek apakah Anda sudah sarapan atau belum? Jika belum, bisa jadi ini disebabkan karena perut lapar. Agar ini tidak terjadi, biasakan untuk memulai hari dengan sarapan, agar suasana hati lebih baik dan stres di pagi hari dapat diatasi.
- Memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Tidak sarapan membuat kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan nutrisi sulit untuk terpenuhi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan gizinya secara menyeluruh, baik itu asupan serat, kalsium, vitamin A, B, C dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Contoh Menu Sarapan Sehat
Menu sarapan sebaiknya diatur sebaik mungkin, sarapan yang sehat mengandung biji-bijian utuh (sereal gandum utuh), protein (selai kacang, daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur rebus), keju atau susu rendah lemak, serta buah-buahan dan sayur-sayuran.
Kombinasi karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak, bermanfaat bagi kesehatan dan membuat Anda kenyang selama berjam-jam.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, contoh menu sarapan sehat untuk anak sekolah usia 6-12 tahun antara lain:
- Setangkup roti + telur mata sapi + sayuran + susu
- Nasi goreng + telur dadar + sayuran
- Bubur ayam + pisang
- Lontong sayur + telur + buah
- Nasi uduk + ayam goreng + buah
- Mi goreng + telur + buah
Setelah memahami banyaknya manfaat sarapan pagi yang bisa Anda dapatkan, sebaiknya hindari melewatkan pagi tanpa mengonsumsi makanan bergizi. Percayalah, hari Anda akan lebih baik jika membiasakan diri untuk sarapan di pagi hari.
Jika Anda bingung menentukan menu sarapan yang baik dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gizi.