Ilustrasi.
SIDOARJO, FaktualNews.co – AR, warga Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, diduga menjadi korban gendam saat melintas di Jalan Cangkringturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (28/1/2020).
Hadi, suami AR mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, AR hendak menjemput anaknya yang sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) kawasan Grabagan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Namun saat berada di Jalan Cangkringturi, AR yang menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dipepet dan dipanggil oleh orang tak dikenal.
“Sama-sama dari arah barat. Hanya dipanggil langsung tidak ingat apa-apa,” kata Hadi.
AR kemudian sadar setelah disapa oleh pengguna jalan lain yang kebetulan melintas di jalan tersebut. AR pun terkejut setelah tas yang berisi ponsel dan beberapa surat penting yang ia bawa tidak ada.
“Dikira jatuh, kemudian dicari tapi tidak ketemu,” tambahnya.
Atas kejadian yang dialaminya, Hadi bersama istrinya tersebut langsung melaporkan ke Mapolsek Prambon.
“Masak iya modus yang digunakan adalah modus baru. Soalnya sama-sama di atas sepeda motor dan hanya dipanggil, istri saya tidak ingat apa-apa,” pungkasnya.
