Harga Gula Pasir Naik, Disdagin Situbondo Gelar Operasi Pasar
SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako di Kota Situbondo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo, menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, Jumat (31/1/2020).
Namun, kegiatan operasi yang dilaksanakan pada dua pasar tradisional yaknni pasar Mimbaan dan Pasar Panji, Disdagin hanya menjual gula pasir.
Menariknya, di dua pasar tersebut, Disdagin hanya menjual gula pasir seharga Rp 11.500 per kilogramnya. Karuan saja, gula pasir sebanyak satu ton ludes terjual hanya dalam jangka waktu sekitar satu jam saja, karena diserbu para pembeli.
Sekretaris Disdagin Kabupaten Situbondo, Yogie Krispian Sah mengatakan, operasi pasar merupakan salah satu cara menekan laju harga kebutuhan pokok termasuk gula pasir agar kembali normal, karena saat ini harga gula di pasaran naik drastis hingga menembus Rp 13.500 per kilogram.
“Saya berharap melalui operasi pasar harga gula akan kembali normal,” kata Yogie Kriosian Sah, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, operasi pasar tersebut, pihaknya menjual gula pasir seharga Rp 11.500 per kilogram. Masyarakat sangat antusias dan langsung menyerbu stand operasi pasar. Namun, Disdagin hanya menjual gula untuk perorangan, bukan kepada pedagang.
“Selain itu, dalam operasi pasar kali ini, Disdagin Situbondo bekerjasama dengan PTP XI, yakni Pabrik Gula Olean, Situbondo,” imbuhnya.
Dikatakan Yogie, Disdagin Situbondo secara rutin memantau harga sembako di pasaran. Tujuannya, untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.