FaktualNews.co

Penuhi Target KTP-El, Pemkab Jombang Terima Bantuan Anjungan Dukcapil Mandiri

Birokrasi     Dibaca : 1270 kali Penulis:
Penuhi Target KTP-El, Pemkab Jombang Terima Bantuan Anjungan Dukcapil Mandiri
FaktualNews.co/istimewa
Penyerahan mesin ADM. Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mendagri M Tito Karnavian dan Menkopolhukam M Mahfud MD.

JOMBANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Jombamg, Jawa Timur, menerima bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bantuan tersebut menyusul kerja keras Pemkab Jombang dalam target pencetakan blanko KTP elektronik maupun Kartu Keluarga (KK) sehingga target yang dipatok Pemerintah pusat terpenuhi.

Batuan mesin ADM dalam program ‘Jatim Smart Province’ secara simbolis ini berlangsung di Grand City Surabaya, Jumat (31/1/2020).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian dan diterima langsung oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Pada kesempatan itu, Dispendukcapil Jombang langsung mendemonstrasikan dengan melakukan cetak KK, KTP dan Akte kelahiran.

Bupati Mundjidah mengatakan, selain memberikan layanan dengan cetak dokumen kependudukan di setiap Kecamatan, pihaknya juga telah melakukan upaya jemput bola di lapangan.

“Blangko KTP yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat ke daerah telah ditindaklanjuti oleh Pemkab Jombang, dalam hal ini Dispendukcapil.

Cetak KTP dan KK juga sudah dilakukan di kecamatan sehingga target cetak setiap harinya yang telah ditentukan telah terpenuhi, maka Jombang mendapatkan penghargaan bantuan mesin ADM,” ungkap Mundjidah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas inisiatifnya menggunakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Kata dia, ADM ini merupakan inovasi untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan.

“Kabupaten dan Kota di Jawa Timur ini luar biasa, dengan otoritasnya, Jatim selalu mengambil inisiatif, kreatif, inovatif yang cepat. Apalagi dibantu Ibu Gubernur, Khofifah yang memberikan subsidi kepada mereka,” kata Tito.

Mendagri menegaskan, ADM merupakan inovasi yang tidak memiliki kepentingan lain selain demi kepentingan dan kemudahan pelayanan untuk masyarakat.

Menurutnya, ADM tak hanya digunakan untuk mencetak KTP elektronik saja. Sejumlah dokumen kependudukan lain, seperti akta kelahiran, akta kematian, dan Kartu Keluarga (KK), juga dapat diurus menggunakan ADM.

“Ini bukan untuk kepentingan pemerintahnya, tapi untuk kepentingan rakyatnya. Pasti akan dihargai oleh rakyatnya, karena dipermudah semua, dan rakyat pun senang tidak dilempar ke sana kemari karena birokrasi,” pungkas Mendagri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah