FaktualNews.co

Pemkab Pasuruan Siapkan Rp 1 M, untuk Sulap Bekas TPA Jadi RTH

Lingkungan Hidup     Dibaca : 977 kali Penulis:
Pemkab Pasuruan Siapkan Rp 1 M, untuk Sulap Bekas TPA Jadi RTH
FaktualNews.co/abdul
TPA sampah di Wonokerto yang kondisinya sudah overload.

PASURUAN, FaktualNews.co-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, dipastikan akan menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Penutupan ini menyusul pengalihfungsian tempat ini menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Farianto mengungatakan, upaya penutupan rencananya akhir Januari, karena timbunan sampah di TPA Kenep sudah overload.

“Penutupan TPA Kenep sudah tak dioperasikan lagi,” katanya, Sabtu (1/2/2020).

Untuk realisasinya, telah dianggarkan dana Rp 1 miliar, untuk menata dan meratakan lahan di TPA Kenep untuk disulap menjadi RTH.

“Anggaran sebesar Rp 1 miliar itu akan dialokasikan untuk rancang bangun RTH difungsikan untuk penghijauan, irigasi, sanitasi dan pagar keliling di sekitar,” terang Heru.

Sedangkan untuk TPA, akan dipindahkan ke TPA di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, karena di area itu memang diperuntukkan untuk tempat pembuangan sampah.

“Pada Februari ini, TPA Wonokerto akan mulai dioperasikan. Sesuai dengan fungsinya, TPA sampah ini akan dioptimalkan,” tegasnya.

Kawasan di Wonokerto ini akan menampung seluruh sampah dari 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan, untuk dilakukan pemilahan sampai daur ulang.

“Sehingga sampah dari masyarakat yang sudah bekerja sama dengan DLH, bisa langsung kita kirim di TPA Wonokerto,” urai Heru.

Ditegaskannya, di TPA Wonokerto sudah siap untuk dimanfaatkan. instalasi pembuangan limbah (IPL) penampungan air lindi (suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah) sudah selesai.

Bahkan kondisi jalan dinilainya cukup layak meski belum ada pengerasan dari bahan beton.

Untuk sarana di TPA Wonokerto, tahun ini Pemkab Pasuruan juga berencana akan mengganggarkan dana sebesar Rp 17 miliar, untuk membangun sarana prasarana di lahan TPA seluas 4,6 hektar itu.

Termasuk akan dipasang pagar keliling, pengerasan jalan, ruangan untuk edukasi, bahkan perkantoran.

Selain itu tempat alat berat dan angkutan sampah (garasi) juga bakal dibangun. Sekaligus juga dilengkapi timbangan keluar masuk pengangkut sampah serta cell baru berteknologi sanitary landfill, telah siap difungsikan.

“Khusus untuk cell 1 sudah 100 persen selesai, sehingga sudah bisa dioperasionalkan,” ujarnya.

Sementara, untuk volume pembuangan sampah ke TPA di Kabupaten Pasuruan, sehari mencapai 1.152 ton. Sedangkan volume sampah dari 11 kecamatan yang bekerja sama dengan DLH, bisa dikelola maksimal 65 ton/hari.

Heru berharap bank-bank sampah lebih berperan, dan bisa memilah sampah dari sumbernya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags