FaktualNews.co

Menyeberang Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Pikap Tertabrak KA Malioboro di Blitar

Peristiwa     Dibaca : 793 kali Penulis:
Menyeberang Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Pikap Tertabrak KA Malioboro di Blitar
Kondisi pikap yang ringsek cukup parah setelah tersambar KA.

BLITAR, FaktualNews.co – Berhati-hatilah saat hendak melintas di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu, jika tidak ingin bernasib sama dengan sebuah mobil pikap bernopol AG 8295 W ini. Pikap tersebut tersambar KA Malioboro jurusan Malang – Yogyakarta saat melintas di perlintasan Sananwetan Kota Blitar.

Pikap nahas tersebut tersambar KA, setelah mesinnya mati di perlintasan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua orang di dalam pikap tersebut mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Diantaranya, Mujib Hasim, warga Desa Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. “Untuk yangsatu orang masih belum ditemukan identitasnya,” ujar Ipda Dodit Prasetyo, MInggu (2/2/2020).

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.10 WIB di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sanan Wetan. Saat itu, korban yang mengemudi mobil pikap melintas dari arah utara ke selatan.

Setibanya di lokasi kejadian, pikap itupun hendak menyebaran perlintasan KA tanpa palang pintu. Bukannya tengok kanan-kiri sebagaimana rambu peringatan di lokasi, sopir pikap malah tancap gas tanpa melihat situasi.

“Warga sekitar sebelumnya telah memperingati korban, namun tampaknya korban tidak mendengarkan,” ungkap Dodit.

Di saat bersamaan, muncul kereta api Malioboro dan kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi Polsek Sananwetan untuk proses lebih lanjut.

Polisi yang tiba di TKP dibantu warga segera mengevakuasi kedua korban. Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara pikap mengalami ringsek parah. Selain itu, selang air brake pada lokomotif jugamengalami kerusakan hingga mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.

“Dua orang mengalami luka berat, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” pungkas Dodit Prasetyo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas