FaktualNews.co

Bupati Pamekasan: Gus Sholah Ulama Pluralisme dan Aktivis HAM

Nasional     Dibaca : 763 kali Penulis:
Bupati Pamekasan: Gus Sholah Ulama Pluralisme dan Aktivis HAM
FaktualNews.co/Mu;lyadi/
Jenazah Gus Sholah Tiba di Bandara Juanda SIDOARJO, FaktualNews.co - Jenazah KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tiba di VVIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Kecamatan Waru, Sidoarjo, sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan pesawat Batik Air, Senin (3/2/2020). Nampak di pintu Apron menuju ke Gedung VVIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda dijaga ketat oleh petugas TNI, Polri dan petugas Bandara Juanda. Dilokasi, juga nampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan untuk menyambut kedatangan jenazah KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Setibanya di Bandara Juanda, peti jenazah KH. Salahuddin Wahid langsung diangkat ke mobil ambulan dan langsung dibawa ke rumah duka dikomplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa timur untuk disemayamkan. TF: Peti jenazah KH. Salahuddin Wahid saat dibawa ke mobil ambulan

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan, Baddrut Taman menyebut KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) merupakan tokoh ulama pluralisme dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

“Saya mengenal beliau waktu menjadi tim sukses di cawapres. Beliau merupakan aktivis HAM dan ulama yang Pluralisme,” kata Baddrut Tamam kepada FaktualNews.co Senin, (03/02/2020).

Dikatakan Baddrut, KH Salahudin Wahid yang lahir 11 September 1942 ini merupakan sosok yang tidak pernah memandang latar belakang seseorang. Bahkan, putra dari KH Hasyim Asy’ari ini mempunyai komitmen tinggi dalam menghormati seseorang tanpa melihat RAS, suku, dan budaya.

“Beliau tenang dan penghormatannya kepada orang luar biasa. Latar belakang tidak menjadi persoalan,” tambah mantan Ketua PMII PKC Jatim ini.

Menurut Badrut, ulama yang pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada masa awal reformasi 1998 itu, adalah penyebar inspirasi dan ketauladanan bagi masyarakat Indonesia.

Bagi Baddrut, Gus Sholah sosok yang sederhana tetapi visi mencintai Indonesia sangat tinggi.

“Bagi Gus Sholah semua orang itu sama dan berhak mendapatkan pelayanan dari negara,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin