Bupati Pamekasan: Gus Sholah Ulama Pluralisme dan Aktivis HAM
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan, Baddrut Taman menyebut KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) merupakan tokoh ulama pluralisme dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
“Saya mengenal beliau waktu menjadi tim sukses di cawapres. Beliau merupakan aktivis HAM dan ulama yang Pluralisme,” kata Baddrut Tamam kepada FaktualNews.co Senin, (03/02/2020).
Dikatakan Baddrut, KH Salahudin Wahid yang lahir 11 September 1942 ini merupakan sosok yang tidak pernah memandang latar belakang seseorang. Bahkan, putra dari KH Hasyim Asy’ari ini mempunyai komitmen tinggi dalam menghormati seseorang tanpa melihat RAS, suku, dan budaya.
“Beliau tenang dan penghormatannya kepada orang luar biasa. Latar belakang tidak menjadi persoalan,” tambah mantan Ketua PMII PKC Jatim ini.
Menurut Badrut, ulama yang pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada masa awal reformasi 1998 itu, adalah penyebar inspirasi dan ketauladanan bagi masyarakat Indonesia.
Bagi Baddrut, Gus Sholah sosok yang sederhana tetapi visi mencintai Indonesia sangat tinggi.
“Bagi Gus Sholah semua orang itu sama dan berhak mendapatkan pelayanan dari negara,” tandasnya.