SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebuah konter Ponsel milik Tria Artian Sari (32), di Jalan Raya Sukodono, Sidoarjo, dibobol maling. Warga Kavling yang berada di belakang Pasar Sukodono, Blok B, Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono itu pun merugi hingga puluhan juta rupiah.
Pembobolan yang terjadi Minggu (2/2/2020) itu pertama kali diketahui mertua Tria. Saat mertuanya tersebut datang ke konter hendak mematikan lampu, dia melihat plafon jebol. Temuan itu kemudian diberitahukan kepada Nurul Huda (suami Tria). “Rul, plafonnya jebol, coba kamu lihat,” tiru Tria, Selasa (4/2/2020).
Usai dilapori mertuanya, Nurul kemudian bergegas menuju konter dan melihat plafonnya jebol. Tidak hanya itu, dia juga mendapati ponsel yang ada di etalase toko raib. Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukodono.
Waktu itu, polisi yang datang ke lokasi, melakukan olah TKP dengan memotret beberapa tempat termasuk kondisi plafon yang jebol. Karena di toko itu ada CCTV, rekamannya pun dibawa untuk mencari petunjuk dalam penyelidikan.
Sementara dari hasil rekaman CCTV, nampak pelaku menyalakan korek api untuk mencari saklar. Pelaku juga mengeluarkan tas, kemudian satu persatu ponsel yang ada di etalase diambil dan dimasukkan ke dalam tas.
Setelah tas penuh, pelaku mengikat tas itu dengan tali. Dengan perlahan, tas itu bergerak ke atas seperti ada orang yang menariknya. Pelaku yang terekam CCTV tersebut kemudian keluar melalui plafon yang jebol itu. “Yang dicuri ponsel branded semua,” terangnya.
Sementata Kapolsek Sukodono AKP Eka Anggriana membenarkan dengan adanya aksi pembobolan itu. Pihaknya juga mengaku sudah memintai keterangan dari pemilik konter tersebut. “Masih kita lakukan penyelidikan,” pungkas Eka.